RADARUTARA.ID- Kemudahan servis dan perbaikan menjadi salah satu faktor penting yang patut dipertimbangkan saat membeli smartphone baru.
Sebuah penelitian dari Electronics Hub mengungkap daftar lengkap smartphone yang paling mudah hingga paling sulit diperbaiki, memberikan insight berharga bagi calon pembeli.
Google Pixel 7 menduduki peringkat teratas sebagai smartphone tersulit untuk diperbaiki, dengan waktu perbaikan mencapai 60,3 menit dan tingkat kesulitan maksimal.
Diikuti Samsung Galaxy Note 10 yang membutuhkan waktu 58,4 menit untuk perbaikan. iPhone SE generasi ketiga menempati posisi ketiga dengan durasi perbaikan 55,6 menit.
Daftar lengkap smartphone sulit diperbaiki juga mencakup Redmi Note 7, Xiaomi Mi 9, Huawei P30 Pro, Redmi Note 11 Pro, Google Pixel 3a XL, Samsung Galaxy A72, dan Samsung Galaxy A53 5G.
Keseluruhan perangkat ini memiliki tingkat kesulitan 100%, mengindikasikan kompleksitas tinggi dalam proses perbaikannya.
Di sisi lain, Motorola Moto G7 muncul sebagai smartphone paling mudah diperbaiki dengan waktu perbaikan singkat 25 menit dan tingkat kemudahan 50%, khususnya untuk penggantian LCD.
Samsung Galaxy A40 berada di posisi kedua dengan waktu perbaikan 32,6 menit dan tingkat kemudahan 42,9%.
Menariknya, beberapa iPhone generasi terbaru masuk dalam kategori smartphone yang relatif mudah diperbaiki. iPhone 11 Pro Max memiliki tingkat kemudahan 30%, sementara iPhone 13 mencapai 25%.
Perangkat lain seperti Xiaomi Poco M3, OnePlus Nord 2 5G, iPhone 14, Xiaomi Poco F3, dan iPhone 12 masing-masing memiliki tingkat kemudahan 20%.
Bagi konsumen yang mengutamakan kemudahan perbaikan, Motorola Moto G7 dan Samsung Galaxy A40 menjadi pilihan utama.
Namun, perlu diingat bahwa kemudahan perbaikan hanyalah satu dari banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih smartphone.
Faktor lain seperti performa, kamera, baterai, dan harga tetap perlu menjadi pertimbangan utama.
Yang terpenting adalah menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing pengguna.
Dengan memahami tingkat kesulitan perbaikan berbagai model smartphone, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan terukur dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang mereka.