Reaksi ini seringkali terjadi pada orang yang juga alergi terhadap lateks, karena pisang mengandung protein tertentu yang serupa dengan yang ada pada lateks.
4. Kenaikan Berat Badan
Pisang mengandung kalori, meskipun jumlahnya relatif rendah dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Namun, jika dikonsumsi berlebihan, pisang bisa menjadi salah satu penyebab peningkatan berat badan.
Sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, pisang bisa menjadi pilihan sehat.
Namun, untuk mereka yang sedang mencoba menurunkan berat badan atau menjaga berat badan, konsumsi pisang harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan.
5. Hipoglikemia pada Pengidap Diabetes
Pisang memiliki indeks glikemik (GI) sedang, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bagi pengidap diabetes, makan pisang dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk mengontrol porsi dan memantau kadar gula darah setelah mengonsumsi pisang.
6. Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Meskipun pisang kaya akan kalium, konsumsi pisang yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Kalium bekerja bersama dengan natrium untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot.
Kelebihan kalium bisa menyebabkan masalah pada otot dan bahkan berisiko mengganggu fungsi otot jantung.
7. Masalah pada Gigi
Pisang memang manis dan lezat, namun kandungan gula alami dalam pisang dapat menempel pada gigi dan menyebabkan masalah gigi jika tidak dibersihkan dengan baik setelah makan.