"Selama tidur, tubuh kita memproduksi hormon pertumbuhan yang sangat penting bagi peremajaan kulit. Bila tidur terganggu, proses peremajaan ini pun terhambat," jelas Dr. Sarah Lee, seorang dermatolog asal Amerika Serikat.
Tak hanya dampak fisik yang dirasakan, penggunaan HP sebelum tidur juga dapat meningkatkan tingkat stres.
Baca berita buruk, membandingkan diri dengan orang lain di media sosial, atau terlibat dalam percakapan yang memicu emosi, semua ini bisa membuat tubuh memproduksi hormon kortisol.
Hormon kortisol yang berlebihan dapat memicu peradangan pada kulit, mempercepat kerusakan kolagen, dan memperburuk kondisi kulit seperti jerawat atau iritasi.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghindari dampak buruk dari kebiasaan memainkan HP sebelum tidur?
Pertama-tama, disarankan untuk mengurangi penggunaan ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur.
Alihkan perhatian dengan kegiatan lain yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau meditasi.
Selain itu, pastikan untuk mengaktifkan fitur 'mode malam' pada ponsel, yang dapat mengurangi paparan cahaya biru.
Jika Anda merasa kesulitan tidur, cobalah untuk membuat rutinitas tidur yang lebih teratur dan nyaman.
Menggunakan masker mata atau lampu tidur dengan pencahayaan yang lembut juga dapat membantu menciptakan suasana yang lebih relaks sebelum tidur.
Jelas sudah bahwa kebiasaan memainkan HP sebelum tidur tidak hanya memengaruhi kualitas tidur, tetapi juga dapat berdampak langsung pada kesehatan kulit.
Untuk menjaga penampilan kulit yang sehat dan awet muda, sebaiknya kurangi penggunaan HP menjelang tidur dan utamakan kualitas tidur yang baik.
Dengan demikian, Anda tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga melawan tanda-tanda penuaan dini yang tidak diinginkan.