Dampak Mengerikan Pola Tidur 6 Jam Sehari pada Tubuh Manusia

Kamis 26-12-2024,10:35 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Meskipun ahli kesehatan merekomendasikan durasi tidur 7-9 jam per malam, banyak orang masih menganggap remeh pentingnya waktu istirahat yang cukup.

Untuk menggambarkan konsekuensi serius dari kebiasaan kurang tidur, Bensons for Beds, produsen matras asal Inggris, berkolaborasi dengan ilmuwan menciptakan model ilustrasi bernama 'Hannah' yang memvisualisasikan dampak tidur 6 jam sehari selama 25 tahun.

Lisa Richards, direktur pemasaran Bensons for Beds, menjelaskan bahwa Hannah merepresentasikan skenario terburuk akibat rutinitas tidur yang buruk dan dukungan kasur yang tidak memadai.

Visualisasi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas tidur yang baik.

Berikut dampak dramatis kurang tidur yang tergambar dalam model Hannah:

Perubahan Wajah yang Drastis

Penelitian tahun 2015 mengungkap hubungan erat antara kualitas tidur buruk dengan percepatan penuaan kulit.

Kurangnya tidur tidak hanya memunculkan kerutan dan garis halus, tetapi juga menyebabkan mata bengkak, lingkaran hitam, dan sudut mulut yang turun.

Studi di Stockholm bahkan membuktikan bahwa orang dengan tidur yang tidak cukup dipersepsikan kurang menarik dan tampak kurang sehat.

1. Masalah Rambut Serius

Gangguan tidur berkepanjangan dapat memicu alopesia, kondisi kerontokan rambut yang berpotensi menyebabkan kebotakan.

Kurang tidur meningkatkan produksi kortisol, hormon stres yang membuat kulit kepala dan rambut berminyak berlebihan, menciptakan siklus masalah rambut yang berkelanjutan.

2. Gangguan Postur Tubuh

Model Hannah menampilkan postur tubuh yang membungkuk, menggambarkan nyeri punggung dan bahu akibat kurang tidur.

Kondisi ini menciptakan lingkaran setan dimana rasa sakit mengganggu kualitas tidur, dan kurangnya tidur memperburuk kondisi nyeri.

Kategori :