Transformasi S Pen Samsung Galaxy Z Fold 7, Menuju Era Baru Stylus Bertenaga Baterai

Minggu 22-12-2024,16:21 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Samsung bersiap melakukan perubahan signifikan pada teknologi stylus untuk Galaxy Z Fold 7, mengadopsi pendekatan yang mirip dengan Apple Pencil.

Inovasi ini muncul sebagai solusi untuk menciptakan ponsel lipat yang lebih tipis tanpa mengorbankan fungsionalitas stylus yang telah menjadi ciri khas seri Galaxy Z Fold.

Samsung berencana beralih dari teknologi electromagnetic resonance (EMR) yang selama ini digunakan, menuju sistem active electrostatic (AES).

Perubahan ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi dilema antara ketebalan perangkat dan fungsi stylus yang sempat terlihat pada Galaxy Z Fold Special Edition - sebuah varian tipis yang terpaksa menghilangkan dukungan S Pen.

Teknologi EMR yang saat ini digunakan membutuhkan panel khusus di bawah layar untuk menghasilkan medan listrik, memungkinkan stylus bekerja tanpa baterai namun menambah ketebalan perangkat.

Sebaliknya, teknologi AES menggunakan baterai dalam stylus untuk menghasilkan medan listrik yang diperlukan, mirip dengan konsep yang diterapkan Apple pada Apple Pencil untuk iPad.

Adopsi teknologi AES membawa beberapa keuntungan:

- Pengurangan ketebalan perangkat secara signifikan

- Kemungkinan penggunaan pelat titanium menggantikan pelat serat karbon

- Potensi peningkatan performa dan presisi stylus

Namun, perubahan ini juga membawa tantangan baru:

- Stylus memerlukan pengisian daya rutin

- Kemungkinan peningkatan ukuran stylus untuk mengakomodasi baterai

- Pengguna perlu mengelola satu perangkat isi ulang tambahan

Samsung dikabarkan akan mengambil keputusan final mengenai teknologi input S Pen pada awal tahun depan.

Kategori :