RADARUTARA.ID - Samsung tampaknya sedang mempersiapkan peluncuran lini smartphone flagship terbarunya setelah Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra berhasil mendapatkan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.
Ketiga perangkat ini muncul lebih awal dibandingkan pesaing utamanya, iPhone 16.
Dalam database TKDN Kemenperin, ketiga perangkat teridentifikasi dengan kode model versi global SM-S931B, SM-S936B, dan SM-S938B, masing-masing mewakili Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra.
Ketiganya tercatat memiliki nilai TKDN 37,50% dan mendukung teknologi 5G.
BACA JUGA:Resep Chocolate Mousse, Dessert Mewah Hanya Butuh 4 Bahan
BACA JUGA:Cara Membuat Pisang Nugget Renyah, Cocok untuk Teman Minum Teh
Meski demikian, Samsung masih perlu mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital sebelum bisa dipasarkan di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang beredar, Galaxy S25 standar akan hadir dengan layar Dynamic AMOLED 2X 6,2 inci beresolusi 1080x2340 piksel dengan refresh rate 120Hz.
Perangkat ini akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite atau Exynos 2500, tergantung region, dilengkapi RAM 12GB LPDDR6 dan pilihan penyimpanan mulai 256GB.
Sistem kameranya mengandalkan setup triple 108MP, 12MP ultra-wide, dan 12MP telefoto.
Sementara itu, Galaxy S25 Plus akan mengusung layar lebih besar 6,7 inci dengan spesifikasi prosesor serupa.
BACA JUGA:Infinix Hot 50 Pro Hadir di Indonesia dengan Spesifikasi Menarik
BACA JUGA:Tak Hanya di WhatsApp, Meta AI Kini Juga Muncul di Direct Message Instagram
Galaxy S25 Ultra hadir sebagai model tertinggi dengan layar AMOLED 6,8 inci beresolusi 1800x3440 piksel dan refresh rate 144Hz.
Perangkat premium ini akan dibekali sistem quad camera dengan kamera utama 200MP, telefoto periskop 50MP (zoom 5x), ultrawide 50MP, dan telefoto 10MP (zoom 3x).