Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan nyeri saat buang air besar.
3. Penurunan Fungsi Otak
Otak terdiri dari sekitar 75% air, dan ia sangat bergantung pada hidrasi yang baik untuk berfungsi secara optimal.
Dehidrasi bahkan dalam tingkat ringan dapat mempengaruhi kognisi dan suasana hati.
Beberapa gejala dehidrasi pada otak meliputi kesulitan berkonsentrasi, penurunan daya ingat, dan bahkan perubahan suasana hati yang dapat membuat seseorang merasa mudah marah atau cemas.
Kekurangan cairan juga dapat mengganggu kemampuan berpikir jernih dan membuat kita merasa lelah atau lesu sepanjang hari.
4. Kulit Kering dan Penuaan Dini
Air adalah salah satu kunci utama untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat.
Dehidrasi dapat membuat kulit menjadi kering, kusam, dan kehilangan elastisitasnya.
Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi kolagen di kulit juga terganggu, yang dapat mempercepat munculnya keriput dan tanda-tanda penuaan dini.
Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik juga lebih rentan terhadap iritasi, peradangan, dan jerawat.
5. Masalah Sirkulasi Darah dan Tekanan Darah Tinggi
Ketika tubuh kekurangan air, volume darah bisa berkurang, yang berujung pada peningkatan kekentalan darah.
Hal ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang jika dibiarkan dalam jangka panjang, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, dehidrasi dapat memengaruhi distribusi oksigen dan nutrisi ke organ tubuh, yang berisiko merusak jaringan tubuh.