Asal-usul Acar yang Kerap Jadi Pendamping Makanan dan Resep Acar Segar yang Unik

Senin 11-11-2024,19:24 WIB
Reporter : Septi Maimuna
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Acar merupakan salah satu jenis makanan fermentasi tertua di dunia, yang tercipta dari kebutuhan manusia untuk mengawetkan bahan makanan.

Secara historis, acar ada di berbagai budaya dengan variasi yang berbeda, seperti acar timun, kubis, wortel, atau bahkan daging di beberapa tempat.

Namun seiring berkembangnya zaman, jenis acar juga cukup beragam saat ini dan buah serta sayur yang digunakan untuk membuat acar juga mulai berani.

Tapi pastikan kamu memahami tentang asal-usul munculnya acar di dunia ini.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Munculnya Minyak Berlebih pada Wajahmu dan Bisa Buat Wajah Menjadi Cerah

BACA JUGA:Sekali Coba Pasti Ketagihan, Ini Style yang Tepat untuk Clean Fashion

Acar dipercaya pertama kali dibuat di wilayah Timur Tengah dan India sekitar 4000 tahun yang lalu.

Di sana, orang-orang menggunakan garam, cuka, atau fermentasi alami untuk mengawetkan sayuran dan buah-buahan.

Di India, acar dikenal dengan nama pickle dan sering diolah dengan rempah-rempah yang kuat seperti cabai, mustard, dan kunyit.

Sementara masyarakat Mesir Kuno juga membuat acar, khususnya dari mentimun yang diawetkan dalam larutan garam.

Bahkan, dikatakan bahwa Cleopatra rutin mengonsumsi acar timun untuk menjaga kecantikannya.

BACA JUGA:Nanas Muda Kaya Akan Manfaat, Namun Bisa Bahaya Saar Dikonsumsi Ibu Hamil, Ini Alasannya

BACA JUGA:Buat Para Remaja Mari Mendekat, Ini Rekomendasi Sabun Pencuci Muka yang Ramah di Kantong Pelajar

Acar dibawa ke Eropa oleh bangsa Romawi yang memperkenalkannya sebagai metode pengawetan makanan yang praktis untuk perjalanan panjang.

Julius Caesar dikatakan memberi makan acar kepada para prajuritnya karena percaya bahwa acar dapat meningkatkan stamina dan kesehatan.

Kategori :