RADARUTARA.ID- Pernahkah Anda merasa bahwa jidat Anda lebih gelap dibandingkan dengan bagian wajah lainnya?
Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami perbedaan warna kulit antara jidat dan area wajah lainnya.
Meskipun ini cukup umum, namun pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah kondisi ini wajar? Apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya?
Untuk menjawabnya, mari kita telaah lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan perbedaan warna kulit di jidat serta cara-cara untuk menanganinya.
Penyebab Jidat Lebih Gelap
a. Paparan Sinar Matahari
Salah satu penyebab utama perbedaan warna kulit di jidat adalah paparan sinar matahari.
Jidat adalah salah satu bagian wajah yang paling sering terpapar langsung oleh sinar matahari, sehingga lebih rentan terhadap hiperpigmentasi, atau peningkatan produksi melanin.
Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, dan paparan sinar UV merangsang produksi melanin, yang dapat menyebabkan kulit terlihat lebih gelap.
b. Hormon dan Perubahan Fisiologis
Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan atau penggunaan pil kontrasepsi, dapat memengaruhi produksi melanin di kulit.
Hal ini bisa menyebabkan munculnya noda hitam atau perubahan warna kulit di area tertentu, termasuk di jidat.
Kondisi ini disebut melasma atau "masker kehamilan", dan bisa terjadi pada siapa saja, meskipun lebih sering dialami oleh wanita.
c. Produksi Minyak Berlebih
Jidat sering kali menjadi area yang lebih berminyak karena aktivitas kelenjar minyak yang lebih aktif di bagian tersebut.