RADARUTARA.ID - Menurunkan berat badan memang menjadi hal yang cukup sulit.
Bukan cuma olahraga, salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan yaitu memaksimalkan pembakaran kalori di saat tubuh beristirahat.
Mungkin banyak yang tidak percaya, namun membakar lemak dengan tidur memang benar-benar bisa terjadi.
Biasanya seseorang akan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur.
Tetapi, jumlah kalori yang terbakar saat tidur akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tingkat metabolisme basal (BMR) masing-masing orang.
Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat tidur:
1. Batasi paparan cahaya biru
Sebenarnya, cahaya biru ada di mana-mana, termasuk di antaranya dari sinar matahari.
Tetapi, konsentrasi cahaya biru yang tinggi ditemukan di layar hp dan lampu.
Dengan kata lain, terlalu banyak paparan cahaya terang, khususnya di malam hari, akan mengganggu kualitas tidur, termasuk berpotensi menambah berat badan.
2. Hindari tidur larut
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara waktu tidur dengan potensi kenaikan berat badan.
Karena, saat kurang tidur, metabolisme tubuh akan melambat, sehingga tubuh membakar lebih sedikit energi.
Tak hanya itu, tubuh manusia juga mempunyai leptin, yaitu hormon yang memberitahu kamu untuk berhenti makan.
Saat kurang tidur, kadar hormon leptin lebih rendah sehingga kamu akan makan lebih banyak.