Pembersihan Material Longsor di Lebong Tandai Capai 85 Persen, tapi Molek Belum Bisa Lewat, Ini Penyebabnya

Kamis 24-10-2024,12:51 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Upaya pembersihan material longsor di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara yang sempat menutup akses transportasi Molek oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, desa dan masyarakat mencapai 85 persen.

Hanya saja, kendati pembersihan material longsor sudah mencapai 85 pesen. Namun, transportasi Molek dari arah Desa Lebong Tandai maupun dari arah Napal Putih belum bisa lewat.

Ini, disebabkan karena material longsor yang didominasi oleh bebatuan di lokasi masih cukup labil atau berpotensi menimbulkan longsor susulan.

"Di hari ketiga kemarin, pekerjaan sudah mencapai 85 persen. Tapi transportasi Molek belum bisa lewat. Karena material longsor dominan berupa bebatuan, yang mana bila dikikis sampai ke dasar rel Molek material yang ada di atas bisa turun atau terjadi longsor susulan," ungkap Danramil 423-01 Ketahun, Kap Inf Yudi Triawan, Kamis (24/10).

BACA JUGA:Mudes RKPDes TA 2025, Pemdes Bangun Karya Masih Fokus kepada Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa

BACA JUGA:APDESI Tegaskan, Pengadaan Tornas Kades Tidak Ada Kaitannya dengan Pilkada, Japri: Dana Sudah Standby di KASDA

Saat, ini diungkapkan Danramil, akses jalan yang sudah terbuka hingga 85 persen itu hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Selain, itu keperluan masyarakat yang membutuh mobilitas tinggi tetap dianjurkan untuk melalui jalur alternatif eks program TNI.

"Jadi, masyarakat yang masih naik Molek dari Lebong Tandai maupun sebaliknya harus turun dan estafet saat berada di lokasi longsor. Itu, pun harus hati-hati," pungkas Danramil.

BACA JUGA:Ini Rincian Passing Grade yang Harus Dicapai Peserta CPNS 2024

BACA JUGA:Pembersihan Material Longsor di Lebong Tandai Baru Capai 60 Persen, Camat: Kita Kerjakan Secara Manual

Lebih jauh Danramil, memastikan bahwa proses pembersihan material longsor secara manual oleh tim gabungan ini masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.

Sampai ditargetkan Danramil, rel Molek dapat dilalui oleh masyarakat dengan kondisi aman.

"Pembersihan masih akan terus kita lanjutkan sampai benar-benar aman untuk dilalui. Teknis pembersihan nya pun, masih dengan cara manual dan dibantu dengan alat Alkon," demikian Danramil. 

Kategori :