Pada kasus yang ekstrem, keracunan merkuri dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari risiko ini dan menghindari produk yang tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar.
BACA JUGA:5 Manfaat Hypochlorous Acid dalam Skincare Sebagai Solusi Modern untuk Kulit Sehat
BACA JUGA:Centella Asiatica Ternyata Jadi Salah Satu Kandungan Skincare yang Bisa Atasi Kulit Meradang Loh!
3. Dampak Jangka Panjang pada Kulit
Meskipun beberapa orang mungkin melihat hasil instan setelah menggunakan produk yang mengandung merkuri, efek jangka panjangnya sangat merugikan.
Merkuri dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, meningkatkan risiko terbakar matahari dan mempercepat penuaan kulit.
Selain itu, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang tidak merata, menyebabkan hiperpigmentasi atau bahkan menggelapnya area tertentu.
BACA JUGA:Benarkah Begadang Bisa Bikin Penggunaan Skincare Jadi Sia-sia? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Breakout akibat Tidak Cocok dengan Skincare atau Purging ya? Begini Cara Membedakannya!
4. Mengganggu Kesehatan Reproduksi
Penelitian menunjukkan bahwa merkuri juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi, terutama pada wanita.
Paparan merkuri dapat mengganggu siklus menstruasi dan berpotensi menyebabkan masalah kesuburan.
Dalam kehamilan, paparan merkuri dapat berdampak negatif pada janin, termasuk gangguan perkembangan otak dan masalah neurologis.
Hal ini menjadikan merkuri sebagai ancaman serius, tidak hanya untuk individu, tetapi juga untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Kandungan Meprothion dalam Skincare Bisa Bikin Kulit Putih, Benarkah Demikian?