Dianggarkan Rp35 Juta, Desa Masih Bertanya Jenis Tornas yang Akan Dibeli

Senin 07-10-2024,13:53 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

BENGKULU UTARA, RADARUTARA.ID- Dipastikan, dalam pengadaan motor dinas kepala desa (Tornas Kades) tahun 2024, ini masing-masing desa akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 35 juta.

Namun dari anggaran Rp 35 juta, itu sampai sekarang belum diketahui pasti bisa dibelikan motor dinas jenis apa oleh desa. Pasalnya hingga proses riview RKPDes saat, ini digulirkan kepada 215 desa.

Pihak terkait di jajaran Pemkab Bengkulu Utara belum mengungkapkan atau menerangkan tentang jenis kendaraan motor dinas apa yang bisa dibeli oleh masing-masing desa lewat anggaran Rp 35 juta tersebut.

"Desa saat ini hanya ditugaskan untuk melakukan riview kepada RKPDes untuk memasukkan anggaran pembelian Tornas Kades. Nilai anggaran yang diberikan ke setiap desa berjumlah Rp 35 juta," ujar Camat Putri Hijau, Ahmadi, S.Pd, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, Senin (7/10).

BACA JUGA:Ancam Pengendara, Polisi Pasang Water Barrier di Jalan Ambrol Desa Wono Harjo, Kecamatan Giri Mulya

BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung Terbaru September 2024, Mulai dari Rp1 Jutaan

Sementara saat disinggung soal anggaran Rp 35 juta tersebut nantinya akan dibelikan kendaraan dinas jenis apa, Posma, belum dapat menguraikan.

Ini, disebabkan kata Posma, sampai sekarang belum ada petunjuk teknis dari pihak terkait di jajaran Pemkab Bengkulu Utara yang menentukan tentang jenis kendaraan motor dinas Kades.

"Kalau di dalam APBDes kita tidak dibolehkan menyebut nama merk, jenis maupun spesifikasi. Artinya, anggaran Rp 35 juta untuk Tornas Kades yang diberikan ke desa saat, ini masih berupa anggaran saja. Jenis kendaraan yang akan dibeli nanti apa, kita belum tahu," pungkasnya.

Lanjut Posma, untuk menentukan jenis kendaraan apa yang akan dibeli oleh setiap desa dari anggaran Rp 35 juta itu nantinya masih menunggu petunjuk dari pemerintah daerah.

"Masih menunggu petunjuk dari Bupati, jenis kendaraan apa nantinya yang bisa dibeli oleh desa dengan anggaran Rp 35 juta, itu. Kalau jenis Honda CRF rasa-rasanya anggaran yang tersedia setiap desa tidak cukup," demikian Posma.

Kategori :