Komedo terbuka muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, lalu teroksidasi dan menghitam ketika terpapar udara.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Sebaceous Filament dengan Komedo yang Perlu Kamu Ketahui!
BACA JUGA:Hindari 7 Kandungan Ini Kalo Ga Mau Komedo Makin Parah!
Sementara itu, komedo tertutup memiliki penampilan yang lebih halus dan tidak terlihat hitam, karena sel-sel yang menyumbat pori tidak teroksidasi.
Komedo umumnya disebabkan oleh kelebihan produksi minyak, ketidakcocokan produk kecantikan, dan kebiasaan menyentuh wajah yang kotor.
Komedo lebih umum terjadi pada remaja dan dewasa muda, tetapi bisa dialami oleh siapa saja.
Meskipun milia dan komedo sering dianggap mirip, keduanya memiliki perbedaan yang jelas.
BACA JUGA:Komedo Langsung Hilang dan Pori-pori Jadi Mulus dengan 6 Rekomendasi Masker Ini
Perbedaan Antara Milia dan Komedo
1. Milia muncul sebagai benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan, sementara komedo terbuka memiliki warna hitam di permukaannya dan komedo tertutup tampak seperti benjolan kecil berwarna kulit.
2. Milia disebabkan oleh penumpukan keratin, sedangkan komedo disebabkan oleh penyumbatan pori-pori akibat kelebihan minyak dan sel kulit mati.
3. Milia biasanya muncul di sekitar mata dan pipi, sementara komedo lebih umum muncul di dahi, hidung, dan dagu.
4. Milia seringkali memerlukan perawatan khusus seperti eksfoliasi atau pengangkatan oleh profesional, sedangkan komedo dapat diatasi dengan produk pembersih pori, eksfoliator, dan perawatan topikal seperti retinoid.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Efektif Atasi Kulit Belang, Body Serum atau Body Oil? Berikut Penjelasannya!
BACA JUGA: 7 Tips Efektif Mengurangi Kerutan di Area Mata, Bikin Kulit Auto Kencang