RADARUTARA.ID- Dalam dunia perawatan kulit, dua istilah yang sering membingungkan adalah "purging" dan "breakout."
Meskipun keduanya dapat menyebabkan munculnya jerawat, pemahaman yang tepat tentang keduanya sangat penting untuk menentukan langkah perawatan yang tepat.
Berikut adalah panduan untuk membantu kamu membedakan antara purging dan breakout, sehingga kamu bisa merawat kulitmu dengan lebih efektif.
Purging adalah reaksi kulit yang terjadi ketika kamu menggunakan produk skincare baru, terutama yang mengandung bahan aktif seperti retinoid, asam salisilat, atau AHA/BHA.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Lip Tint dan Lip Velvet yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Jerawat di Antara Alis Bisa Jadi Penanda Alergi, Benarkah Demikian? Begini Penjelasannya!
Proses ini biasanya disebabkan oleh eksfoliasi sel kulit mati yang lebih cepat, memaksa komedo dan jerawat yang tersembunyi untuk muncul ke permukaan, Purging biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Purging umumnya berlangsung antara 4 hingga 6 minggu. Setelah periode ini, kulit diharapkan akan menjadi lebih bersih dan sehat.
2. Jerawat yang muncul biasanya terjadi di area yang sudah memiliki masalah, seperti dahi, dagu, atau sekitar hidung.
3. Biasanya berupa jerawat kecil, komedo, atau bintik-bintik yang lebih banyak muncul di permukaan kulit.
4. Setelah masa purging selesai, kulit biasanya menunjukkan peningkatan, seperti berkurangnya jerawat dan tampak lebih cerah.
BACA JUGA:Hati-hati, Jangan Pernah Pencet Jerawat di Area Triangle Spot!
BACA JUGA:Jangan Minum Soda Saat Haid, Karena Bisa Sebabkan Beberapa Hal Berikut!
Breakout, di sisi lain, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jerawat yang muncul akibat faktor eksternal seperti perubahan hormon, stres, diet yang buruk, atau penggunaan produk yang tidak cocok.
Ciri-ciri breakout yang harus dipahami sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.