Komedo, di sisi lain, adalah jenis jerawat yang terbentuk ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri.
BACA JUGA:Hati-hati, Kandungan Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Wajahmu Jadi Kurang Menarik Loh!
BACA JUGA:Tips Memilih Moisturizer yang Tepat untuk Wajah Sesuai Jenis Kulit
Ada dua jenis komedo: komedo terbuka (blackheads) dan komedo tertutup (whiteheads).
• Komedo Terbuka (Blackheads)
Tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, dan bagian atasnya terbuka ke udara, sehingga menyebabkan oksidasi dan mengubah warnanya menjadi hitam.
• Komedo Tertutup (Whiteheads)
Mirip dengan blackheads, tetapi pori-porinya tertutup, sehingga menghasilkan benjolan kecil yang biasanya berwarna putih.
BACA JUGA:Tak Melulu Tentang Kecantikan, Ternyata Ini Manfaat Jika Rajin Merawat Wajah
BACA JUGA:6 Waktu Terbaik untuk Memakai Masker Wajah, Nomor 1 Paling Sering Dilakukan
Komedo dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merupakan salah satu bentuk jerawat yang umum. Jika tidak ditangani dengan baik, komedo dapat berkembang menjadi jerawat yang lebih serius.
Adapun 4 Perbedaan Utama antara Komedo dan Sebaceous Filament antara lain:
1. Sebaceous filament merupakan bagian alami dari kulit yang berfungsi membantu mengatur minyak, sedangkan komedo adalah hasil penyumbatan pori-pori yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelebihan minyak, bakteri, dan sel-sel kulit mati.
2. Sebaceous filament biasanya terlihat sebagai garis halus atau titik kecil yang tidak meradang, sedangkan komedo muncul sebagai benjolan yang lebih besar, baik berwarna hitam atau putih.
BACA JUGA:7 Tips Mengecangkan Kulit Wajah Secara Alami, Dijamin Mulus Tanpa Kerutan
BACA JUGA:Essence vs Serum, Mana yang Lebih Penting untuk Wajahmu?