3. Mengabaikan Perawatan Kulit dengan Tabir Surya
Banyak orang mengabaikan penggunaan tabir surya sebagai langkah perawatan kulit.
Tanpa perlindungan yang cukup, kulit akan lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, yang dapat menyebabkan dark spot. Pastikan untuk menerapkan tabir surya setiap hari, bahkan jika kamu hanya beraktivitas di dalam ruangan.
4. Penggunaan Produk dengan Bahan Kimia Keras
Bahan kimia keras dalam produk perawatan kulit seperti asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA) dapat menyebabkan iritasi dan hiperpigmentasi jika digunakan secara berlebihan.
Pilih produk yang lembut dan aman untuk kulit, dan jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti.
BACA JUGA:Resep Infused Water dari Buah Leci yang Dijamin Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Camilan Sehat Rendah Kalori Anti Ribet, Dijamin Diet Tanpa Rasa Lapar
5. Stres dan Kurang Tidur
Stres dan kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Kondisi ini dapat memperburuk produksi melanin dan meningkatkan risiko terjadinya dark spot, usahakan untuk menjaga pola tidur yang teratur dan mengelola stres dengan teknik relaksasi.
6. Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat memicu pembentukan dark spot, dikenal sebagai melasma atau chloasma.
Jika Anda mengalami perubahan signifikan dalam warna kulit, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
BACA JUGA:Ternyata Tidak Makan Malah Bikin Kamu Tidak Kurus-kurus, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Dijamin Anti Ngos-ngosan, Ini Tips Jalan Kaki untuk Pemula