Produksi minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat atau bruntusan.
3. Pembersihan Pori-Pori yang Mendalam
Eksfoliasi membantu membersihkan pori-pori dari sel-sel kulit mati dan kotoran, tetapi ini juga bisa mengungkapkan komedo yang tersembunyi di dalam pori.
Pengungkapan ini bisa menyebabkan peradangan atau jerawat baru jika tidak diikuti dengan perawatan yang tepat.
BACA JUGA:Urutan Skincare untuk Para Pria yang Simpel dan Bikin Wajah Glowing
BACA JUGA:Gak Hanya untuk Perawatan Wajah, Ternyata Mawar Juga Bagus untuk Bibir Loh! Ini Faktanya
4. Penggunaan Produk yang Tidak Sesuai
Jika eksfoliasi dilakukan bersamaan dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif lainnya, seperti retinoid atau asam lain, bisa meningkatkan risiko iritasi dan reaksi kulit.
Kombinasi bahan aktif yang tidak kompatibel dapat menyebabkan bruntusan atau jerawat.
5. Frekuensi Eksfoliasi
Terlalu sering eksfoliasi dapat mengganggu keseimbangan alami kulit dan merusak penghalang kulit.
Ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, atau memicu produksi minyak berlebih. Kulit yang teriritasi lebih rentan terhadap jerawat dan bruntusan.
BACA JUGA:Siapa Sangka Susu yang Biasa Diminum, Juga Bisa Dijadikan Masker Wajah, Begini Caranya
BACA JUGA:Essence vs Serum, Mana yang Lebih Penting untuk Wajahmu?
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Jerawat dan Bruntusan Setelah Eksfoliasi?
1. Kurangi Frekuensi Eksfoliasi