Jalan tol memiliki batas kecepatan minimum dan maksimum, kecepatan biasanya diatur antara 60 km/jam hingga 100 km/jam, tergantung pada jalan tol yang digunakan.
Jangan mengemudi terlalu lambat di lajur cepat, dan jangan pula terlalu cepat hingga melampaui batas maksimum yang ditetapkan.
4. Gunakan Lajur yang Tepat
Lajur kiri di tol diperuntukkan bagi kendaraan dengan kecepatan lebih rendah atau kendaraan yang tidak sedang mendahului.
Lajur kanan hanya digunakan untuk mendahului, setelah mendahului, segera kembali ke lajur kiri.
Jangan menetap di lajur kanan terlalu lama, terutama jika tidak ada kendaraan lain yang akan Anda dahului.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Kandungan Skincare yang Boleh Dipakai Saat Hamil
BACA JUGA:Tak Perlu ke Alun Alun Arga Makmur, Ini Resep Wonton Goreng untuk Camilan di Rumah
5. Jaga Jarak Aman
Jaga jarak aman antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan. Pada kecepatan tinggi, kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh untuk berhenti. Idealnya, gunakan aturan 3 detik sebagai jarak aman.
Hindari terlalu dekat dengan kendaraan besar seperti truk atau bus karena bisa mengurangi visibilitas.
6. Perhatikan Situasi Sekitar
Selalu perhatikan spion untuk memantau kendaraan di belakang dan samping. Ini penting saat Anda hendak berpindah lajur atau mendahului.
Gunakan lampu sein sebelum berpindah lajur, dan pastikan tidak ada kendaraan lain di lajur yang akan Anda masuki.
BACA JUGA:Ternyata Mencuci Muka Sebelum Tidur Bisa Berdampak Besar! Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini
BACA JUGA:Ketahui Urutan Pemakaian Skincare yang Benar untuk Mendapatkan Hasil Maksimal!