Longsor di Jalinbar Nasional areal Perkebunan PT MPM Makin Parah, Badan Jalan Tinggal Separoh

Minggu 01-09-2024,14:34 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Longsor yang terjadi di jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera nasional di wilayah areal perkebunan kelapa sawit PT Mitra Puding Mas (MPM), Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara semakin parah.

Jika sebelumnya longsor yang terjadi hanya mengikis bagian tanah pinggir aspal jalan. Longsor yang terjadi saat, ini justru sudah memakan sebagian aspal dan tinggal separoh lagi badan jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan umum.

"Hari ini semakin parah. Titik aman badan jalan tinggal separoh lagi. Sisanya sudah longsor," ujar salah seorang pengendara umum, asal Putri Hijau, Adi Sumarlin, Minggu (1/9).

BACA JUGA:Gandeng Kepolisian, Pemdes Karang Tengah Gelar Sosialisasi Perlindungan Anak dan Perempuan

BACA JUGA:Duhh Pak Gubernur! Tiga Titik Jalan Provinsi di Tanjung Alai Longsor, Kapan Ditangani?

Dikatakan Adi, Jalinbar tersebut adalah perlintasan umum bagi kendaraan dari arah Bengkulu menuju Mukomuko.

Apabila jalan tersebut putus, maka akses jalan nasional dari Bengkulu menuju Mukomuko dan sebaliknya akan terisolasi. 

"Dan yang paling penting saat, ini jalan tersebut membahayakan keselamatan para pengguna jalan, khususnya saat malam hari. Karena titik longsor yang terjadi sekarang berada di jalan menikung," ungkapnya.

BACA JUGA:Jalan Poros Provinsi di Desa Jabi Longsor, Aktivitas Tambang Batu Bara Diduga Jadi Penyebabnya

BACA JUGA:Kerusakan Jalinbar Kota Bani Kian Parah dan Membahayakan Pengguna Jalan

Adi, berharap pemerintah terkait di jajaran Provinsi Bengkulu agar segera menindak lanjuti longsor yang terjadi kepada Jalinbar yang melintasi areal perkebunan PT MPM tersebut.

Karena tidak lama lagi, dikhawatirkan Adi, longsor yang terjadi akan semakin luas dan bisa memutus akses jalan nasional.

"Harapan kami sebagai pengendara umum yang setiap hari melintasi jalan, ini minta segera ada penanganan dari pemerintah. Karena jalan ini adalah jalan nasional. Jika jalan tersebut putus, tidak hanya masyarakat setempat yang terdampak. Seluruh angkutan logistik dari luar daerah Bengkulu juga akan berdampak," demikian Adi.

Kategori :