Memencet jerawat juga bisa menyebabkan jaringan parut atau bekas jerawat.
Selain itu, iritasi yang ditimbulkan bisa menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi, di mana area yang terkena jerawat menjadi lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya.
BACA JUGA:Manfaat Perasan Lemon dalam Perawatan Kecantikan, Salah Satunya Menyamarkan Kerutan
BACA JUGA:Manfaat DNA Salmon bagi Kecantikan, Inovasi untuk Kulit Sehat dan Glowing
Kamu dapat memberikan penanganan khusus tanpa harus memencet jerawat seperti,
1. Gunakan Obat Jerawat
Kamu dapat mengoleskan krim atau salep yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide, asam salisilat, atau retinoid untuk membantu mengatasi jerawat.
2. Jaga Kebersihan Kulit
Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit kamu untuk mencegah penumpukan minyak dan kotoran yang dapat menimbulkan jerawat ataupun membuat jerawat semakin meradang
BACA JUGA:Menghadapi Musim Panas dengan Tren Kecantikan Terbaru yang Bisa Buat Wajahmu Tetap Glowing
BACA JUGA:Mendapat Kecantikan dari Dalam dengan Rutin Konsumsi Alpukat
3. Hindari Menyentuh Wajah
Usahakan untuk tidak menyentuh wajah dengan tangan yang kotor atau menggosok-gosok wajah saat kamu sedang berjerawat
4. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika jerawat kamu sudah parah atau tidak kunjung membaik, maka hal yang sebaiknya kamu lakukanadalah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat, karena tidak jarang jerawat juga timbul akibat faktor hormone.
Dengan menghindari kebiasaan memencet jerawat dan mengikuti rutinitas perawatan kulit yang baik dan benar, maka akan dapat membantu kamu mengurangi risiko jerawat baru dan memperbaiki kondisi kulitmu.