RADARUTARA.ID- Bedak bayi sering dianggap sebagai produk yang lembut dan aman untuk kulit, dan banyak orang dewasa yang menganggapnya sebagai alternatif murah dan praktis untuk produk kosmetik.
Namun, belakangan ini, semakin banyak perhatian yang diberikan pada potensi bahaya penggunaan bedak bayi pada kulit wajah orang dewasa.
Berikut penjelasan mengapa penggunaan bedak bayi pada wajah orang dewasa dapat menjadi masalah kesehatan.
Bedak bayi adalah produk kosmetik yang dirancang khusus untuk kulit bayi yang cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.
BACA JUGA:Selain Reborn Rich, Ini Drama Korea Terbaik yang Bercerita tentang Reinkarnasi
BACA JUGA:Camilan Favorit Warga Bengkulu, Ini Manfaat Emping Melinjo Bagi Kesehatan
Biasanya, bedak bayi mengandung talek (talc), serta beberapa bahan tambahan seperti zinc oxide atau kaolin.
Bedak ini umumnya digunakan untuk mengurangi kelembapan di area popok bayi, mencegah ruam, dan menjaga kulit bayi tetap kering.
Risiko Penggunaan Bedak Bayi pada Kulit Dewasa
BACA JUGA:Cantik Tanpa Menguras Kantong, Ini 5 Rekomendasi Scrub Lokal di Bawah Rp50 ribuaan!
BACA JUGA:Kulit Berseri dengan Pepaya, Ini 5 Manfaat Utama untuk Kecantikan Kulit
1. Kandungan Talc dan Risiko Kesehatan
Banyak bedak bayi mengandung talc, mineral alami yang sering digunakan sebagai bahan pengikat dan penyerap kelembapan.
Namun, talc dapat mengandung asbes, mineral berbahaya yang dikenal dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti kanker paru-paru jika terhirup dalam jangka panjang.
Meskipun banyak produk bedak bayi sekarang menggunakan talc yang bebas asbes, risiko ini tetap ada.