NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Sejumlah perangkap Harimau Sumatera, telah dipasang oleh pihak BKSDA Bengkulu di wilayah Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih sejak hari Rabu (21/8), kemarin.
Akan tetapi, meskipun upaya penanganan konflik satwa di wilayah Desa Gembung Raya, ini sudah mendapat perhatian khusus dari BKSDA Bengkulu beserta jajaran terkait lainnya.
Namun, untuk kegiatan belajar di lingkungan sekolah yang ada di wilayah Desa Gembung Raya masih tetap diliburkan hingga Kamis (22/8) hari, ini.
"Penanganan terhadap kemunculan Harimau memang sudah dilakukan tim BKSDA Bengkulu. Tapi, untuk kegiatan anak-anak di sekolah sampai sekarang masih kita liburkan," ujar Kades Gembung Raya, Suparno.
BACA JUGA:Isi Kekosongan, 14 Pejabat Pemkab Bengkulu Utara Dimutasi
Dikatakan Kades, kegiatan belajar di lingkungan sekolah ini akan diliburkan atau diberlakukan secara daring sampai situasi di lingkungan sekolah khususnya dan secara umum di lingkungan Desa Gembung Raya diyakini dalam keadaan aman.
"Nunggu situasi memang benar-benar aman, baru kegiatan sekolah akan kita kembalikan normal seperti biasa," pungkasnya.
Saat, ini diakui Kades, sejumlah perangkap Harimau sudah terpasang di beberapa titik yang sempat menjadi perlintasan Harimau Sumatera.
Rencananya kata Kades, perangkap tersebut akan dipasang selama 21 hari maksimal.
"Petugas BKSDA juga masih dilapangan untuk memantau perangkap yang telah terpasang. Mudah-mudahan upaya yang sedang dilakukan hari ini bisa membuahkan hasil positif sehingga situasi Kamtibmas di desa kami segera kembali normal seperti biasa," demikian Kades.