RADARUTARA.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan segera menghapus sistem penjurusan IPA, IPS dan Bahasa di Sekolah Menengah Atas atau SMA.
Hal tersebut sesuai dengan kebijakan dari Kurikulum Merdeka yang saat ini mulai diterapkan di semua sekolah di Indonesia.
Lalu, apa pengganti jurusan IPA, IPS dan Bahasa sesudah resmi dihapus?
Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek menyebutkan siswa SMA kelas X masih akan mempelajari semua mata pelajaran.
BACA JUGA:5 Menu Chatime yang Paling Enak dan Wajib Dipesan, Recomended!
Lalu, untuk siswa di kelas XI dan XII SMA baru bisa memilih pelajaran sesuai minat dan bakat mereka.
”Untuk kelas XI dan XII SMA, murid yang sekolahnya menerapkan Kurikulum Merdeka bisa memilih mata pelajaran secara lebih leluasa sesuai minat, bakat, kemampuan, hingga aspirasi studi lanjut atau kariernya,” ujar Anindito yang dilansir dari Kompas.i.d.
Dia memberi contoh, seorang murid yang hendak berkuliah di program studi teknik bisa memakai jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran Matematika tingkat lanjut dan Fisika, tanpa wajib mengambil mata pelajaran biologi.
Dan Sebaliknya, seorang murid yang hendak berkuliah di kedokteran bisa memakai jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran Biologi dan Kimia, tanpa wajib mengambil mata pelajaran matematika tingkat lanjut.
BACA JUGA:Tidak Ada Lagi Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA, Ini Gantinya
Sehingga, murid bisa lebih fokus untuk membangun basis pengetahuan yang relevan untuk minat dan rencana studi berikutnya.
Persiapan yang lebih terfokus dan mendalam ini dinilai Kemendikbudristek akan sulit untuk dilakukan kalau murid masih dikelompokkan ke dalam jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
Ditambahkan Anindito, penghapusan jurusan di SMA dipercaya akan menghapus diskriminasi terhadap murid jurusan non-IPA dalam seleksi nasional mahasiswa baru.
Melalui Kurikulum Merdeka, semua murid lulusan SMA dan SMK bisa melamar ke semua prodi melalui jalur tes, tanpa dibatasi oleh jurusannya saat di SMA atau SMK.*