"Dalam pantauan kami, persiapan tenda dan akomodasi pendukungnya luar biasa, AC lain-lainnya siap, InsyaAllah jemaah bisa menunaikan ibadah secara maksimal. Sekarang kita kembali kepada bagaimana jemaah tersebut dapat memenuhi semua ketentuan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini," katanya.
Pemerintah Arab, kata dia, juga lebih serius agar peristiwa over-kapasitas pada tahun kemarin tidak terulang kembali. Karena itu pemeriksaan untuk bisa masuk ke Arafah dan Mina sangat diperketat.
"Kami yakin InsyaAllah tahun ini pelaksanaan ibadah haji bisa dilaksanakan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Untuk tantangan sendiri, Ia melanjutkan, sejauh ini pemerintah Arab Saudi sudah cukup siap. Hanya saja soal teknis pemeriksaan nanti seperti apa yang perlu dimitigasi permasalahannya. Misal pemeriksaan barcode smart card jemaah dan bus yang dianggap sebagai satu-satunya bisa masuk ke Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina).*