RADARUTARA.ID- Tak disadari oleh banyak orang, ternyata ada burung yang memegang rekor dunia karena penerbangannya yang tertinggi. Burung apa itu? Burung tersebut adalah burung Bangkai Ruppell (Gyps rueppellii).
Dilansir dari detikEdu, burung tersebut berhasil terbang dengan ketinggian 11.300 meter atau 37.000 kaki. Ini, diketahui dari kasus seekor burung bangkai Rüppell yang menabrak pesawat komersial 11.300 meter (37.000 kaki) di atas Pantai Gading di Afrika Barat, pada tahun 1973.
Saat itu, salah satu mesin pesawat yang ditabrak mengalami kerusakan. Meski begitu, pesawat dapat mendarat dengan selamat.
Sayangnya burung tersebut tidak seberuntung itu. Yang tersisa hanyalah lima bulu lengkap dan 15 bulu sebagian, yang kemudian cukup untuk mengidentifikasi spesies tersebut.
BACA JUGA:Perangkap Harimau di Limas Jaya Tak Jadi Dipasang, Ini Alasan BKSDA
Diketahui, burung ini berasal dari wilayah Afrika yang disebut Sahel, dan membentang di antara Sahara dan sabana Sudan. Burung bangkai Rüppell adalah hewan yang sosialis dan diperkirakan membentuk ikatan pasangan monogami.
Di sisi lain, IUCN juga mengklasifikasikan bahwa burung bangkai Ruppell ke dalam daftar merah sebagai sangat terancam punah. Seperti banyak burung serupa di Afrika, mereka terancam oleh hilangnya habitat, perburuan, dan berkurangnya ketersediaan satu-satunya sumber makanan mereka, yaitu bangkai.
Selanjutnya, badan amal Birdlife Internasional juga menyoroti peran obat diklofenak. Menurutnya, antiinflamasi ini dapat digunakan dalam pengobatan hewan tetapi berakibat fatal bagi burung bangkai Rüppell jika mereka menelan bangkai hewan yang telah diberi obat tersebut.
Masih dikutip dari detikEdu, bahwa ukuran rentang sayap Lebih dari 2 Meter burung megah ini mencapai tinggi hamper satu meter (33-38) inci. Sayap mereka memiliki rentang lebih dari 2 meter (7-8) kaki.
BACA JUGA:Resep Pempek Panggang, Jajanan Murah Meriah di Alun-Alun Rajo Malim Paduko
Sayap mereka yang kuat memiliki rentang lebih dari 2 meter (7-8 kaki), tetapi jarang digunakan saat terbang. Meskipun tidak membuat pusing pilot komersial, burung bangkai Rüppell secara teratur mencapai ketinggian yang mengesankan, memanfaatkan suhu panas yang kuat saat mereka terbang di atas tanah dan memindai mangsanya.
Tercatat juga pesaing burung bangkai Rüppell dalam rekor penerbangan tertinggi yakni burung bangau biasa (Grus grus), yang tercatat berada di ketinggian 10.000 meter (32.800 kaki) saat menghindari elang di Himalaya juga angsa berkepala batang (Anser indicus) yang terlihat di ketinggian maksimum 7.300 meter (24.000 kaki).
Akan tetapi, BBC Wildlife melaporkan bahkan dengan teknologi pelacakan modern, tidak ada catatan ada burung lain yang mendekati rekor burung bangkai Ruppell.*