RADARUTARA.ID- Mie instan merupakan makanan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan usia. Meski menjadi makanan favorit, mie instan tetap dianggap sebagai makanan tidak sehat dan sering diperdebatkan.
Itu, karena efek samping dari makanan kemasan tersebut yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan apabila dikonsumsi terlalu sering.
Dibalik bungkus mie instan, pada umumnya ada mie sebagai komponen utama dan plastik kecil berisi bumbu yang menentukan aroma dan rasa.
Nah, yang selama ini menjadi pertanyaan atau perdebatan adalah. Komponen mana saja yang dinilai tidak sehat dan bisa menimbulkan risiko buruk apabila dikonsumsi.
Salah satunya, dari warganet X (dulu Twitter) @bbiiutiful
"Sebenernya mie instan tuh yg gak sehat mie nya apa bumbunya?" tulis pengunggah.
Lalu, mana sih yang sebenarnya lebih tidak sehat dari mi instan, mie atau bumbunya?
BACA JUGA:Jangan Miliki 10 Kebiasaan Ini Jika Ingin Kaya, Nomor 9 Masih Jadi Kebiasan Anak Muda
Mie vs bumbu dari mi instan
Dilansir dari Kompas.com, dokter gizi komunitas dari Dr Tan & Remanlay Institute Banten, Tan Shot Yen mengatakan, mi maupun bumbu dari mi instan sama-sama tidak sehat.
Hal itu karena bumbu mi instan umumnya tinggi garam dan penguat rasa Monosodium glutamate alias MSG.
Komposisi MSG terdiri atas natrium dan klorida, dengan mineral natrium berperan dalam keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Menurut Tan, tubuh manusia membutuhkan natrium untuk keseimbangan eletrolit yang digunakan sebagai penunjang kerja otot dan syaraf.
"Kecukupan garam mampu menahan air dalam tubuh. Bekerja sama dengan kalium menjaga tekanan darah, kesehatan jantung, dan ginjal," jelas Tan, saat kepasa Kompas.com, sebagaimana dikutip dari pemberitaannya.
Di sisi lain, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagaimana dikutip dari laman resminya, terlalu banyak asupan natrium berakibat pada air yang lebih banyak pada pembuluh darah.