Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I Sudah Rampung, Totalnya 90 Ribu Orang

Sabtu 25-05-2024,15:05 WIB
Reporter : Suhendra FA
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Hari Jumat 24 Mei 2024 adalah hari terakhir kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang I di Kota Madinah. Jumlah jemaah haji Indonesia pada gelombang I ini ada sebanyak 90.000 jemaah.

Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ali Machzumi memberikan apresiasi kepada petugas.

“Hari ini, 16 hari kedatangan petugas haji di Madinah dan 13 hari kedatangan jemaah haji,” ujar Ali saat memimpin apel pagi di Kantor Urusan Haji Madinah, Jumat (24/5/2024).

“Entah sudah berapa puluh bahkan ratusan jemaah haji yang tersesat, ratusan koper yang diantar. Belum lagi jemaah yang tidak ingin terpisah dengan kloternya, dan lain sebagainya,” sambung Ali.

BACA JUGA:Kisah Pasangan Setia, Yusuf dan Aisyah, Jemaah Haji Asal Riau yang Saling Mencintai karena Allah

Oleh karenanya, Ali selaku Kadaker Madinah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas yang telah berkerja secara maksimal untuk mengawal tahapan demi tahapan perjalanan jemaah haji.

“Saya berikan apresiasi sebesar-besarnya kepada petugas yang tidak ada lelahnya. Istirahat hanya 2-3 jam setiap hari,” katanya.

Namun Ali mengingatkan bahwa tugas petugas haji Daker Madinah belumlah tuntas.

“Sampai 1 Juni kita akan masih berikan pelayanan di Madinah. Penerbangan sudah selesai namun jemaah masih ada hingga awal Juni,” tandas Ali.

Ali juga mengingatkan agar petugas tetap menjaga kondisi kesehatannya karena puncak haji masih lama.

“Jaga kesehatan. Puncak haji di Mekkah bukan di Madinah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ali juga mengingatkan bahwa petugas harus ikhlas dalam melayani para tamu Allah.

“Tidak perlu melihat ada kepala seksi apa tidak. Berikan pelayanan kepada jemaah haji 24 jam sebagai ladang ibadah bapak ibu,” imbaunya.

“Ada yang menyanjung atau tidak ada, ada yang melihat atau tidak, itu hubungan kita kepada tamu Allah hubungan kepada Allah SWT,” lanjutnya.

BACA JUGA:Perusahaan Sawit Terima Raport Merah, DLH: Izin Operasi Bisa Dicabut

Kategori :