Takut Biaya Kuliah Mahal? Tenang, 7 PTN Ini Tidak Menaikkan UKT, Diantaranya Ada UNPAD dan Unair

Sabtu 25-05-2024,14:16 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Persoalan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia memicu reaksi para mahasiswa dan orang tua.

Tak tanggung-tanggung, kenaikan UKT yang terjadi di beberapa PTN itu bisa mencapai hingga tiga kali lipat. Kendati kenaikkan UKT ini tidak dilakukan oleh seluruh PTN, namun perbedaan UKT terbaru itu menunjukan selisih yang signifikan dan terkesan memberatkan. 

Nah, untuk calon mahasiswa yang akan mendaftar diri ke PTN tak usah khawatir dan takut biaya mahal ya. Karena masih ada PTN di Indonesia yang memilih tidak menaikan UKT. Alasannya, adalah kondisi ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19 yang dinilai belum pulih dan adanya perimbangan masing-masing. Berikut ini PTN yang tidak menaikkan UKT mahasiswanya di tahun 2024 ini:

BACA JUGA:Ibu Harus Tahu, Ternyata mendongeng Sebelum Tidur Sangat Bagus untuk Pertumbuhan Otak Anak

1. Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat

Unand memastikan tidak ada kenaikan UKT untuk tahun ajaran baru 2024-2025. Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, menyatakan, "Unand telah memutuskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal." Pernyataan ini disampaikan usai pengukuhan enam guru besar Fakultas Teknik di Padang.

Rektor Unand menegaskan, "Tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal." Unand menyediakan skema pembayaran UKT level 1 Rp 500 ribu dan level 2 Rp 1 juta, dengan tertinggi Rp 2,7 juta hingga Rp 3 juta.

Keputusan ini diambil terkait polemik kenaikan UKT di 10 PTN lainnya di Indonesia. Efa Yonnedi, mantan konsultan Bank Dunia, menegaskan bahwa UKT di Unand tetap mengikuti ketentuan sebelumnya. Mahasiswa baru tahun ajaran 2024-2025 yang masuk lewat jalur prestasi maupun seleksi berbasis tes tidak akan dikenai tambahan atau kenaikan UKT. Unand, yang memiliki 56 program studi, telah menyiapkan skema pembayaran UKT level satu dan dua.

BACA JUGA:Bacaan Zikir Pendek Saat Bepergian Agar Diberi Perlindungan dan Hati Tentram

2. Universitas Airlangga (Unair)

Unair tidak menaikkan UKT tahun ini. Direktur Keuangan Unair, Ardianto, menegaskan bahwa UKT 2024 tetap sama. Unair mendapatkan pemasukan 50 persen dari UKT mahasiswa dan 50 persen dari dana hibah kementerian, kerja sama, APBN untuk gaji, dan usaha milik Unair. Ardianto menyatakan, "Unair berprinsip agar tidak ada mahasiswa yang terhambat studi karena masalah ekonomi."

3. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Unesa juga tidak menaikkan UKT tahun ini. Rektor Unesa, Nurhasan, menyebut menaikkan UKT tidak tepat karena ekonomi baru pulih dari pandemi. "Komitmen kami adalah memberikan layanan pendidikan berkualitas tanpa kenaikan UKT," jelasnya. Unesa mengoptimalkan pengelolaan aset sebagai sumber pendapatan dan memberikan UKT terendah serta jalur prestasi bagi mahasiswa kurang mampu. UKT di Unesa terbagi menjadi 10 golongan, dari Rp 500 ribu hingga Rp 9 juta, tergantung prodi.

4. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Rektor Unhas, Jamaluddin, memastikan tidak ada kenaikan UKT, hanya penambahan kelompok UKT dari delapan menjadi sembilan. "Perubahan ini karena kelompok I yang sebelumnya gratis dihapus sesuai aturan Kementerian Diktiristek," ujarnya. Besaran UKT ditetapkan sesuai kondisi ekonomi mahasiswa untuk memastikan mereka tidak putus kuliah karena biaya.

Kategori :