Tachometer merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menunjukkan putaran mesin dalam satuan Rotation Per Minutes (rpm).
Komponen ini memang tidak serta merta membuat konsumsi BBM motor langsung lebih irit. Namun, dengan alat ini bisa menjadi panduan dalam berkendara.
Sejumlah sumber menjelaskan ketika seorang pengendara bermain di putaran mesin antara 3.500—6.000 rpm maka konsumsi BBM bisa lebih terjaga.
Apalagi dibarengi dengan “permainan” buka tutup tuas gas yang halus maka konsumsi BBM bisa irit.
Modifikasi ini boleh dibilang lebih cocok untuk digunakan pada model-model lawas. Sebabnya motor matic keluaran terkini kebanyakan sudah dilengkapi dengan lampu eco indicator.
BACA JUGA:Danau Nibung, Destinasi Wisata di Mukomuko yang Menyimpan Banyak Cerita Rakyat
4. Menggunakan Busi Lebih Berkualitas
Faktor lain yang turut menentukan konsumsi BBM kendaraan adalah proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin.
Terkait hal itu, busi memainkan peran yang sangat penting. Pada umumnya busi standar yang digunakan pada sepeda motor adalah berbahan nikel. Maka itu gantilah busi standart anda dengan busi yang lebih berkualitas lagi.
5. Menjaga Bobot Sepeda Motor
Secara logika bobot sepeda motor juga memiliki kaitan dengan konsumsi BBM. Makin berat bobotnya maka secara otomatis mesin butuh usaha lebih keras untuk memutar rodanya. Jika itu terjadi maka secara otomatis konsumsi bahan jadi boros.
Dan sebaliknya pula, jika bobot motor makin ringan maka konsumsi BBM dapat ditekan.
Namun demikian, para pemilik motor tidak akan mungkin melakukan modifikasi dengan cara mencopoti atribut-atribut pada motornya. Tapi meski tidak, namun setidaknya jangan sampai menambah bobot kendaraan lagi.*