Artinya: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
9. Meyakini Allah akan Mengabulkan Doa
Sebagai seorang hamba Allah, sudah semestinya kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT pasti akan mendengar dan mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan. Sesuai perkataan Allah SWT, 'ana 'inda zhonni 'abdi bi' yang berarti 'Aku sebagaimana prasangka hamba-Ku'.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِArtinya: Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat)." (HR Bukhari).
10. Berdoa di Waktu dan Tempat yang Mustajab
Cara yang selanjutnya kamu bisa berdoa di tempat atau waktu yang mustajab seperti ketika sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqomah, sujud dalam salat, selesai ibadah salat fardhu sepanjang hari Jumat, antara waktu Zuhur dan ashar serta asar dan maghrib, setelah mengkhatam bacaan Alquran, ketika hujan, dan ketika melaksanakan thawaf.
Sementara itu di tempat yang tepat contoh saja seperti di Ka'bah, di belakang makam nabi Ibrahim alaihissalam di atas bukit Safa dan Marwah di arabfah dan Muzdalifah, Mina, dan di sisi jamarat di masjid Rasulullah SAW dan di area masjid atau mushola.
Dengan mengamalkan sejumlah cara tersebut insya Allah semua doa dan keinginan yang kita panjatkan kepada Allah SWT dapat terkabul dan diijabah oleh Allah.*