WHO Temukan Produk Susu yang Diduga Terkontaminasi Virus Flu Burung H561, Masyarakat Diminta Waspada

Rabu 08-05-2024,19:14 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Baru-baru ini organisasi kesehatan dunia atau WHO menemukan sejumlah strain virus flu burung H5n1 yang terdapat pada sejumlah produk susu mentah dari hewan-hewan yang terinfeksi. Hingga saat sekarang ini who belum mengetahui berapa lama virus tersebut dapat bertahan di dalam susu.

Pada dasarnya virus ini telah menjangkiti sejumlah hewan ternak dan unggas baik itu yang liar ataupun hewan yang diternak. 

Virus ini pertama kali muncul pada tahun 1996, dan pada tahun 2020 sejumlah wabah flu burung telah meningkat seiring dengan banyaknya media penularan termasuk hewan-hewan dan mamalia darat maupun laut.

Sapi dan kambing termasuk ke dalam daftar penularan, tentunya hal tersebut cukup mengejutkan sebab hewan-hewan tersebut dianggap tidak rentan terhadap jenis virus lensa tersebut.

BACA JUGA:Stok Pupuk Subsidi Ditemukan Numpuk di Kios, Kadis DTPHP Minta Petani untuk Segera Ambil

Hal yang lebih menariknya terdapat sebuah kasus di Amerika Serikat di mana virus ini telah menjangkit seorang peternak di Texas Amerika Serikat, menariknya kasus Texas merupakan kali pertama manusia terjangkit flu burung melalui sapi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kepala program influenza global Wenqing Zhang.   

"Penularan dari burung ke sapi, dari sapi ke sapi, dan dari sapi ke burung juga telah tercatat selama wabah saat ini, yang menunjukkan bahwa virus tersebut mungkin telah menemukan jalur transisi lain daripada yang kita pahami sebelumnya," sambungnya.

Selain itu Zhang juga menjelaskan bahwasanya telah banyak kawanan sapi di Amerika Serikat yang terpapar virus ini bahkan sampai kepada susunya. Oleh sebab itulah pihak as telah melakukan langkah lebih jauh untuk mencegah penyebaran virus ini ke mamalia.

BACA JUGA:10 Pilihan Pelumas Rantai Motor Berkualitas untuk Kendaraan Anda

Dipaparkan oleh departemen kesehatan Texas bahwasanya infeksi pada sapi tidak menimbulkan kekhawatiran terhadap pasukan susu, sebab perusahaan diharuskan untuk memusnahkan susu yang berasal dari sapi yang terjangkit.

Selain itu proses pasteurisasi pada susu juga akan membantu membunuh virus yang terkandung di dalamnya.

Oleh sebab itulah masyarakat diminta untuk senantiasa memastikan praktik pangan yang aman termasuk dengan mengkonsumsi susu dan produk susu pastaurisasi.*

Kategori :