Jembatan Tanggulangin, Mitosnya Pejabat Pantang Melewati Jembatan Ini

Kamis 02-05-2024,16:28 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Jembatan Kolonel Sunandar atau biasa dikenal dengan panggilan Jembatan Tanggulangin adalah jalur yang menghubungkan antara Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak. Jembatan ini diresmikan pada 20 Mei 2019 lalu.

Tetapi ternyata di balik kemegahan jembatan ini, ada kisah mitos yang menyelimutinya, yang mana setiap ada penguasa negeri yang melintasi jembatan ini, akan lengser dari jabatannya.

Ada kisah tentang rajah yang tertaman di Tanggulangin dan sudah ada secara turun tenurun sejak abad ke-14 silam.

Rajah yang tertanam di Tanggulangin mirip dengan rajah kolocokro yang terdapat di Masjid Menara Sunan Kudus, yang mana masjid ini juga merupakan tempat terlarang untuk dikunjungi oleh pemimpin daerah atau negara dikarenakan faktor yang serupa.

BACA JUGA:Punya Jalur Gaib, Misteri Hutan Blora Sesatkan Bus Sampai ke Tengah Hutan

Rajah pengapesan itu diyakini bisa memberikan ketidak beruntungan bagi para penguasa yang melintasinya. Rajah itu sendiri milik Sunan Kudus, yang berjaya setalah mampi menumbangkan Kerajaan Majapahit dan hingga saat ini kesaktian rajah itu masih dipercaya masyarakat setempat.

Ada banyak tokoh nasional yang mengalami ketidakberuntungan ketika melintasi jembatan ini dan pada akhirnya lengser dari jabatan yang diemban, tokoh-tokoh nasional tersebut di antaranya ada Wiranto dan Gusdur.

Itu sebabnya, Bupati Kudus menurut kabarnya selalu mengambil rute lain demi menghindari Jembatan Tanggulangin ini.

Walaupun sudah menghindari jalur jembatan ini, kalau melintasi area yang dialiri sungai yang satu aliran sungai dengan Jembatan Tanggulangin, kutukan lengser jabatan akan tetap berlaku. Hal tersebut terbukti pada Bupati Kudus, M.Tamzil yang lengser lantaran melintasi sungai Gelis yang satu aliran dengan sungai di Jembatan Tanggulangin.*

Kategori :