Bacaan Doa Setelah Wudhu Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Versi Panjang dan Versi Pendek

Kamis 02-05-2024,17:29 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Salah satu syarat sahnya solat adalah kesempurnaan dari berwudhu, wudhu sendiri merupakan bentuk atau cara seorang hamba dalam bersuci dan mensucikan diri dari hadas dan najis sebelum melaksanakan salat.

Seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Fahd dan Syaikh Bin Baz dalam buku Sifat Wudhu & Shalat Nabi terjemahan Geis Umar Bawazier, dijelaskan bahwasanya wudhu merupakan tindakan membersihkan anggota tubuh tertentu dengan menggunakan air yang telah disyariatkan dan dijelaskan oleh Allah SWT pada. Secara singkatnya dapat dimaknai sebagai bentuk bersuci sebelum mengerjakan solat.

Dalam pelaksanaan wudhu ada sebuah amalan setelahnya yang merupakan bentuk sunah dari nabi SAW. Doa tersebut dijelaskan di dalam sebuah hadis yang berbunyi: 

"Barang siapa berwudhu lalu mengucapkan, 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya', maka dibukakanlah baginya kedelapan pintu surga, di mana dia bisa masuk dari pintu mana saja yang dikehendakinya." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan dalam Al-Kubra dan Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, Ibnu Majah dan Lainnya)

BACA JUGA:Simbol Nostalgia, 3 Generasi Motor 2-TAK Legendaris : NSR SP, TZM 150, dan RGR 150 Kini Harganya Kian Melangit

Seperti yang diterangkan di dalam sebuah buku yang berjudul tuntunan doa dan dzikir untuk segala situasi dan kebutuhan yang ditulis oleh Ali Akbar bin Aqil. Tidaknya ada dua versi bacaan setelah wudhu yang bisa kita amalkan diantaranya: 

1. Bacaan setelah Wudhu Versi Panjang

أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Asy-hadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj'alnii minat tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asy- hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu."

BACA JUGA:Misteri Air Terjun Curug Sembilan Bengkulu Utara, Dua Pengunjung Tersesat Karena Takabur

2. Bacaan setelah Wudhu Versi Pendek

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Arab latin: Allahummaj-'alnii minat-tawwaabiina waj-'alnii minal- mutathahhiriin.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri." (HR Tirmidzi)

Dari kedua versi wudhu tersebut kita dapat memilih untuk menggunakan salah satunya, tentunya apabila kita mengamalkan hal tersebut kita dianggap sebagai salah seorang umat nabi Muhammad yang menghidupkan sunnahnya. Maka tidak ada salahnya kita mengamalkan amalan doa tersebut.*

Kategori :