RADARUTARA.ID- Memiliki kendaraan bermotor yang irit dan efisien merupakan impian bagi banyak orang. Meski pada kenyataanya, penggunaan BBM sangat sulit dikendalikan.
Berdasarkan informasi yang di himpun radarutara.id, ternyata gaya dan cara berkendara juga menjadi salah satu faktor penyebab penggunaan BBM boros pada kendaraan. Lantas bagaimana cara mengatasi hal itu, berikut ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar motor lebih irit bensin.
- Jangan Sering Memanaskan Motor
Kebiasaan memanaskan motor saat akan digunakan, sangat banyak dilakukan oleh para penggunanya. Padahal, memanaskan motor itu bukanlah hal wajib, terlebih jika motor tersebut memiliki teknologi injeksi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk langsung menggunakan motor setelah mesin dinyalakan. Sebab dengan demikian, maka bisa lebih menghemat pemakaian bensin.
- Periksa Tekanan Ban
Tekanan ban sangatlah mempengaruhi pemakaian bensin motor. Oleh karena itu, pastikan tekanan ban motor sudah sesuai rekomendasi dari pabrikan. Sebab, jika tekanan ban kurang, maka bisa membuat kendaraan lebih berat untuk berjalan. Jika itu terjadi maka secara otomatis konsumsi BBM nya lebih banyak.
BACA JUGA:Keren dan Menawan, Ini Modif Keren Supra Getar
- Merawat Mesin Dengan Rutin
Melakukan perawatan rutin pada mesin motor sangatlah baik. Jika itu terus dilakukan maka bisa meminimalisir penggunaan bensin lebih irit.
Perawatan yang dimaksud diantaranya, filter udara tetap bersih, ganti oli sesuai waktu yang telah dijadwalkan dan bersihkan karburator atau injeksi.
- Atur Kecepatan Saat Berkendara
Agar motor penggunaan bensinnya irit maka salah yang satu yang harus dilakukan yaitu menjaga kecepatan saat mengendarai motor.
Hindari menggeber-geber gas secara mendadak. Sabab, jika gas ditarik secara mendadak, maka bahan bakar yang masuk dalam proses pembakaran (karburator atau injeksi) di mesin juga akan semakin banyak dan membuat motor menjadi lebih boros.
Oleh karena itu, usahakan dalam pengoperasian motor dengan cara yang halus. Tarik tuas gas dengan perlahan dan menjaga kecepatan tetap konstan atau stabil. Hindari melakukan pengeraman motor secara mendadak, kecuali saat darurat. Hal ini penting agar suplai bensin yang dialirkan ke ruang bakar tetap irit.