RADARUTARA.ID- Harga jual jahe merah di Kabupaten Bengkulu Utara meningkat drastis, setelah perayaan Idul Fitri 2024.
Samino salah seorang pedagang wedang jahe di Arga Makmur mengatakan harga jual jahe saat ini telah naik hingga dua kali lipat, tepatnya setelah lebaran berlangsung. Harga Jahe merah yang sebelumnya bisa ia beli di kisaran harga Rp30 ribu per Kilogram saat ini sudah naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.
"Kalau sebelum lebaran harganya masih normal. Tapi setelah lebaran harganya naik menjadi Rp50 ribu per kilogram," ujarnya, Sabtu (27/4/2024).
BACA JUGA:Bukan 58 Tahun, Ini Batas Usia Pensiun PNS yang Resmi Dirombak Jokowi
Dengan adanya kenaikan harga itu, Ia pun terpaksa harus menaikan harga jual wedang jahe miliknya. Sabab, harga bahan bakunya naik.
"Saya naikan Rp1.000 per gelas. Kalau sebelumnya wedang jahe bisa kami jual di harga Rp9.000 untuk ukuran satu gelas besar, saat ini saya naikan menjadi Rp10.000," ungkapnya.
Menyikapi kenaikan harga ini, dirinya mengaku tidak mempersoalkan. Yang terpenting lanjutnya, keberadaan jahe merah selalu ada di pasaran.
"Bagi saya gak papa mahal. Yang penting barangnya ada. Sebab, jahe merah merupakan bahan baku utama bagi kami penjual wedang jahe dan bandrek telur,' tandasnya.*