RADARUTARA.ID - Bencana alam longsor masih menghantui pengendara khususnya menuju Kabupaten Lebong dari arah Curup maupun dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Kejadian tanah longsor pada hari jumat, pukul 15.35 WIB yang terjadi di Kabupaten Lebong tidak hanya menghambat para pengendara lantaran tanah longsor menutupi badan jalan, diwaktu yang sama juga 1 unit mobil Avanza terjun ke jurang diakibatkan tanah longsor.
Meskipun akses jalan tersebut bisa dilewati kembali setelah dilakukan pengerukan oleh alat berat, namun longsor susulan pun terjadi sekitar pukul 01.10 WIB dini hari, dan mengakibatkan arus lalu lintas tersebut tidak bisa dilewati.
"Longsor susulan yang terjadi pada dini hari, dengan ketinggian 3 meter, tepatnya di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong," ungkap BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Sabtu (27/4/2204).
BACA JUGA:Kebun Pepaya Program Ketahanan Pangan Desa Tanjung Agung Dirusak OTD
Herwan juga menambahkan, untuk percepatan pemulihan arus lalulintas, pihaknya bersama BPBD kabupaten Lebong untuk menyiagakan petugas dan alat berat.
"Sehingga penanganan longsor dititik tersebut segera teratasi dengan segera,"imbuhnya.
Menyikapi cuaca ekstrim di akhir-akhir ini, dirinya menghimbau kepada masyarakat dan pengendara yang melintasi daerah rawan longsor untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Herwan menyampaikan, tidak menutup kemungkinan, bencana longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Lebong akan kembali terjadi.
"Kami himbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati, kita tidak tau bencana alam longsor dan banjir akan kembali terjadi," terangnya.*