RADARUTARA.ID - Salah satu hal penting diperhatikan para pemudik yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol yaitu Saldo e-Toll terisi dengan cukup. Sebab, jika terjadi kekosongan atau kekurangan saldo, maka konsekuensinya tidak akan bisa keluar dari jalan tol.
Nah, apabila hal itu terjadi kepada Anda saat mudik, sebaiknya Anda tidak panik dan jangan sampai mengundurkan mobil Anda. Sabab, kondisi kehabisan saldo saat mau tapping di gerbang tol, tetap akan diberikan solusi oleh para petugas.
Dilansir dari akun Instagram @pupr_bpjt, pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memberikan imbauan agar pengguna tol tidak perlu panik.
"Jika Anda mengalami kehabisan saldo e-Toll atau saldo kurang saat melakukan tapping di Gerbang Tol? Pasti bingung atau panik sih.. Saran mimin, jangan panik..calm. Tetap tenang dan jangan memundurkan kendaraan untuk keluar atau pindah dari gardu tol,” tulis akun tersebut, pada Senin (5/9/2022) lalu.
BACA JUGA:Terbaik di Tahun 2024, Ini Rekomendasi 5 Laptop SSD Murah, Harga di Bawah Rp4 Jutaan
Lantas bagaimana caranya? berikut 4 solusi mengantisipasi kendala kehabisan saldo e-Toll saat tapping di gerbang tol.
1. Silahkan Anda menekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran, berdekatan dengan tombol 'Cetak Struk'. Dengan menekan tombol tersebut, maka para petugas akan mendatangi Anda untuk membantu.
2. Pengendara bisa langsung meminta bantuan petugas di sekitar gerbang tol dan menjelaskan kepada petugas bahwa saldo e-Toll tidak mencukupi, lalu silahkan Anda ikuti arahan petugas tersebut.
Biasanya, kartu e-Toll Anda akan diisi ulang secara langsung atau juga diminta membayar secara tunai dan diarahkan untuk mengisi di rest area terdekat.
BACA JUGA:Lauk Khas Lebaran: Resep Sambal Goreng Ati Kentang yang Enak dan Anti Amis
3. Silahkan Anda melakukan top up saldo kartu e-Toll dengan aplikasi mobile banking. Namun, jika Anda tidak memiliki aplikasi mobile banking, maka Anda dapat mengisi di rest area terdekat atau gerai minimarket yang tersedia.
Adapun hal-hal yang harus di hindari oleh para pengendara yang melalui jalan tol yaitu, ketika mengalami saldo tidak cukup di gerbang tol sistem transaksi tertutup, maka pengemudi diharapkan jangan sekali-kali mengganti kartu yang berbeda antara kartu e-Toll saat masuk dan keluar. Sebab, hal itu dianggap menerobos. Jika hal itu tetap Anda lakukan, maka konsekuensinya bisa dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama.
“Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya lakukan pengecekan saldo kartu tol dan juga tarif tol dari lokasi asal sampai dengan lokasi tujuan menggunakan aplikasi BPJT Info Tol yang dapat Anda unduh melalui smartphone,” pungkasnya.*