RADARUTARA.ID- Para pecinta kopi harus berhati-hati saat mengkonsumsi minuman kopi panas. Sebab, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa minum kopi panas dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal "Scientific Reports" ini menemukan bahwa konsumsi kopi panas yang sangat panas atau lebih dari 60 derajat Celsius dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
Penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari American Cancer Society di Amerika Serikat dan National Cancer Center di Jepang. Mereka menganalisis data dari lebih dari 50.000 orang di Jepang yang berusia antara 40 dan 79 tahun selama lebih dari 10 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang minum kopi sangat panas memiliki risiko 49% lebih tinggi untuk terkena kanker tenggorokan dibandingkan dengan mereka yang meminum kopi pada suhu yang lebih rendah atau kurang dari 60 derajat Celsius. Penelitian ini menguatkan temuan sebelumnya yang mengaitkan konsumsi minuman panas dengan risiko kanker esofagus.
BACA JUGA:Kapan Malam Lailatul Qadar 2024 Tiba? Cek Perkiraan Tanggalnya Disini
Kepala penulis studi tersebut, Dr. Farhad Islami menjelaskan bahwa panas yang tinggi dapat merusak jaringan esofagus dan menghasilkan zat karsinogenik. Meskipun kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melindungi terhadap penyakit hati dan diabetes tipe 2, penting untuk meminumnya pada suhu yang aman.
Meskipun demikian, penelitian ini memiliki batasan, termasuk kurangnya informasi tentang konsumsi kopi dan pola minumnya, serta perubahan suhu kopi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih baik hubungan antara konsumsi kopi panas dan risiko kanker.
Meskipun hasil studi ini menarik perhatian, para ahli menekankan bahwa tidak cukup bukti untuk menyarankan perubahan praktik minum kopi pada saat ini.
BACA JUGA:Hati-hati! 7 Hal ini Menjadi Sebab Terhambatnya Rezeki Seseorang, Salah Satunya Terlalu Banyak Tidur
Namun, penting bagi individu untuk menyadari risiko potensial dan meminum kopi pada suhu yang lebih rendah untuk mengurangi kemungkinan kerusakan pada jaringan tenggorokan.
Dalam dunia kesehatan yang terus berkembang, studi seperti ini memberikan wawasan penting tentang hubungan antara konsumsi kopi panas dan risiko kanker.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap kebiasaan minum kopi mereka dan memperhatikan suhu minumannya guna mengurangi risiko potensial terhadap kesehatan.*