RADARUTARA.ID - Selama Bulan Ramadan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu mengklaim bahwa jumlah gelandang dan pengemis yang ada di kota Bengkulu mengalami penurunan yang signifikan.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Situmorang menyampaikan, selama periode bulan Ramadhan ini jumlah Gepeng dan pengemis sudah berkurang sebanyak 90%.
Dikatakannya pula bahwa, pengenalan kepada para pengemis ini menjadi sulit lantaran mereka yang kerap berpura - pura menjual tisu atau membawa gerobak saat mengemis.
"Selama kurang lebih satu minggu bulan Ramadan ini, hampir 90% dari jumlah gepeng di Kota Bengkulu telah berhenti beraksi,"ungkapnya.
BACA JUGA:Laka Tunggal dan Tabrak Trotoar, Warga Arga Makmur Meninggal Dunia
Dijelaskan pula Sahat, Meskinya sudah terjadi penurunan pihaknya bersama Satpol PP Kota Bengkulu akan terus melakukan pengawasan dan tindakan penegakan hukum untuk mengatasi permasalah ini dengan cepat.
"Kita akan terus lakukan pengawasan agar masalah ini bisa segera terselesaikan," ungkapnya.
Sebagai informasi dalam aturanya memberikan uang kepada pengemis sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis, akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp100 ribu.*