Mitos Kambing Kendit dan Banjir Demak, Sopir Excavator Mengaku dapat Peringatan dari Pak Tua hingga Nemu Ular

Kamis 21-03-2024,10:27 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Di pinggir kotak Demak terdapat sungai meliuk seperti ular raksasa dan terjadi banjir besar yang melanda desa-desa disana.

Warga setempat meyakini, jika banjir yang terjadi itu bukan sekedar fenomena alam, melainkan amarah dari sang ular yang bersemayam di dasar sungai, meminta sesaji berupa kambing kendit untuk meredam kemarahannya.

Kisah, ini terkuat pertama kali dari seorang sopir excavator sebut saja pak Selamet (nama disamarkan, Red) yang bekerja sampai larut malam, merasakan getaran aneh dibawah tanah.

Hanya dengan penerangan lampu excavator yang menerangi kegelapan, pak Selamet melihat sosok ular besar dengan sisik berkilauan dan mata yang membara. Menurut pandangan Pak Selamet, ular itu bergerak lambat mengulur tanah yang digali, seolah-olah mencari sesuatu yang hilang.

BACA JUGA:Resep Havermut Almond Cookies, Camilan Sehat nan Lezat Cocok untuk Diet

Kala, itu Pak Selamet, yang tidak percaya akan takhayul mengabaikan peringatan dari seorang petani tua untuk memberi sesaji. Tapi malam, itu Pak Selamet merasakan panggilan misterius seperti sedang berjalan diatas punggung ular tersebut. Langkahnya yang semula ragu-ragu pun, berubah menjadi yakin seolah-olah ada kekuatan gaib yang mengarahkannya untuk menjauh dari are tersebut. 

Dan keesokan harinya, banjir besar datang tiba-tiba. Air mengalir deras, menenggelamkan persawahan hingga rumah dan meninggal lumpur serta menimbulkan kehancuran. Warga yang selamat dari banjir, itu pun sempat berbisik soal ular besar dan cerita tentang sopir excavator tersebut.

Dalam keputusasaan mereka, bergegas mengumpulkan sesaji berupa kambing kendit dan meletakkannya di pinggir sungai yang kini menjadi tenang. Sejak, itu banjir mulai berangsur surut. Tapi sampai hari, ini ketika malam tiba beberapa warga ada yang mengaku melihat sosok bayangan Pak Tani tua, berjalan diatas air, mengikuti jejak ular besar yang menjadi legenda di Kota Demak.*

Kategori :