BACA JUGA:Lewat Aplikasi BRImo, BRI Luncurkan Pinjol Tanpa Jaminan Hingga Rp300 Juta
Namun, hingga kini, baru sekitar 8 juta KPM yang telah menerima bantuan tersebut. Menurut Direktur PKH Kemensos, Ida Nuryatin Finahari, penyaluran PKH masih mengalami kendala teknis, seperti perubahan nomor rekening, perpindahan alamat, dan kematian.
"Kami terus berusaha untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut, dengan melakukan verifikasi dan validasi data, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Bank Himbara, PT Pos Indonesia, dan Dinas Sosial setempat, untuk mempercepat penyaluran PKH," kata Ida dalam keterangan resminya².
Selain itu, Kemensos juga mendorong KPM untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas mereka, dengan mengikutsertakan mereka dalam program-program pemberdayaan, seperti Program Keluarga Produktif (PKP) dan Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP).
BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Bunga dari BSI 2024, Ini Cara dan Syaratnya
3. BLT Mitigasi Risiko Pangan
BLT Mitigasi Risiko Pangan adalah bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 300.000 per bulan yang diberikan kepada KPM yang terdampak oleh bencana alam dan pandemi Covid-19.
Bantuan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok bagi KPM yang mengalami kesulitan ekonomi.
BLT Mitigasi Risiko Pangan ditargetkan untuk disalurkan selama enam bulan, mulai dari Januari hingga Juni 2024. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 12 juta KPM yang telah menerima bantuan tersebut.*