RADARUTARA.ID- Sebanyak 10 orang siswa dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Panti Asuhan Melati, Desa Karang Anyar Dua, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara tak lagi berangkat sekolah dibawah rintik hujan dan terik matahari.
Hal ini lantaran mereka telah mendapatkan bantuan biaya transportasi dari pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Utara.
Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Bengkulu Utara, Sayadi, SE mengatakan bantuan biaya transportasi itu diberikan mengingat jarak antara tempat tinggal dan sekolah para anak yang tinggal di panti asuhan ini relatif jauh.
BACA JUGA:Petani Mulai Bergairah, Pasalnya Harga Karet Masih Stabil di Rp9.000/Kg
Ia menceritakan, pada kesehariannya mereka harus berangkat dan pulang sekolah dengan berjalan kaki, sekalipun itu cuaca penghujan.
"Jadi kami melihat para anak-anak ini sering kehujanan saat berangkat sekolah. Mereka semua berjalan kaki. Karena itu, kami dari pihak Baznas berikan bantuan untuk biaya transportasi mereka ke sekolah," jelasnya.
Ia berharap dengan bantuan tersebut, para siswa ini bisa fokus belajar di sekolah tanpa khawatir meskipun cuaca penghujan maupun panas.
"Kami tidak ingin mereka di sekolah dalam kondisi basah kuyup saat belajar. Kami ingin mereka bisa fokus dalam menimba ilmu," ujarnya.
Bantuan transportasi untuk anak panti asuhan Melati--
Sayadi mengatakan, adapun bantuan yang diserahkan yaitu sebesar Rp200 ribu/anak yang diberikan setiap bulannya secara berkelanjutan.
"Ini merupakan bantuan perdana. Semoga dengan bantuan tersebut mereka berangkat ke sekolah bisa naik becak atau ojek. Kalau pulangnya mau jalan kaki tidak papa, jadi kalau ada sisanya bisa mereka tabung," tandasnya.*