RADARUTARA.ID- Sering kali kita menemukan kebiasaan mengambil air wudhu dengan menggunakan air yang ada di bak dan ember kamar mandi.
Khususnya, bagi mereka yang tidak memiliki tempat khusus untuk berwudhu sehingga memaksa mereka untuk mengambil air wudhu yang ada di bak mandi.
Atau di kasus lain, mesin air sedang mati sehingga membuat mereka harus mengambil air wudhu yang ada di bak mandi. Lalu, apakah boleh air yang ada di bak atau ember kamar mandi itu untuk wudhu?
Karena di antara keraguan dengan air di bak kamar mandi, juga muncul kekhawatiran muncul najis yang jatuh atau masuk ke dalam bak kamar mandi tersebut.
BACA JUGA:Leon Pamit, Bandar Chips Higgs Domino Gulung Tikar
Dikutip dari tvOnenews.com melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, seorang ulama kondang yakni, Buya Yahya menjelaskan tentang wudhu pakai air di bak atau ember kamar mandi.
Biasanya, keraguan menggunakan air di bak mandi itu muncul karena berada di kamar mandi. Atau, akibat adanya orang lain di rumah itu yang tidak sengaja membuat air tersebut menjadi tidak suci. Khususnya apa bila ada anak kecil, mungkin karena tidak tahu air di bak terkena air kencing dari sang anak.
Terkait hal, tersebut Buya Yahya, menjelaskan sebuah kaidah pada fiqih yang diajarkan oleh para ulama. "Di kaidah fiqih yang dihadirkan para ulama, kaidahnya sederhana," ujar Buya Yahya.
"Sesuatu itu yakin tidak bisa dikalahkan dengan keragu-raguan," lanjutnya.
BACA JUGA:Tak Disangka! Rebusan Daun Sirsak Ternyata Memiliki 8 Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya
Maksud Buya Yahya, harus diyakini dari awal apakah air di bak atau ember kamar mandi, itu dalam kondisi suci atau tidak.
"Air bak mandi di kamar mandi rumah anda itu aslinya suci atau tidak," kata Buya Yahya.
"Atau dari kerannya sudah ada poop, enggak ada kan, kerannya suci, di bak suci, yakin suci," lanjutnya.
Karena, itu Buya Yahya, yakin air yang ada di bak atau ember sifatnya suci, maka kata Buya Yahya tidak perlu ada ragu-ragu lagi.
"Ada anak kecil, mungkin kena najis, mungkin itu yakin enggak sih, kenapa anda pusing, ya tetap suci berarti, enggak usah ragu-ragu, pangkas itu was-was," ujar Buya Yahya,"jelas yakin kok aslinya suci," lanjutnya.