- Alat penghancur (seperti blender atau penggiling daging)
- Sendok
Langkah-langkah:
1. Bersihkan daging buah durian dari kulit dan bijinya. Hancurkan daging buah durian menggunakan blender atau penggiling sampai halus
2. Taruh daging durian yang telah dihancurkan ke dalam wadah fermentasi. Tambahkan garam dan aduk secara rata
3. Tutup wadah fermentasi dan biarkan sekitar beberapa hari atau minggu. Ini tergantung demgan suhu dan kelembapan di lingkungan sekitar. Proses fermentasi ini akan menghasilkan gelembung dan aroma khas tempoyak
4. Setelah beberapa waktu, buka tutup wadah fermentasi dan cek apakah tempoyak sudah matang atau belum
5. Tempoyak yang telah matang mempunyai aroma khas dan bertekstur lembek
6. Tempoyak siap disajikan atau bisa disimpan dalam kulkas untuk dikonsumsi nanti.
BACA JUGA:Lagi Radang Tenggorokan? Ini 5 Pilihan Obat Alami untuk Mengatasinya
Tips:
1. Pastikan semua alat yang digunakan dalam proses pembuatan tempoyak sudah bersih dan steril. Agar proses fermentasi berjalan lancar dan tidak terkontaminasi bakteri yang tidak diinginkan
2. Memilih daging buah durian yang sudah matang dan cukup lunak untuk dihancurkan. Supaya proses fermentasi berjalan dengan baik
3. Jangan lupa untuk mencicipi tempoyak sebelum menyimpannya. Pastikan rasa dan aroma tempoyak telah sesuai dengan selera.*