Intip Cara Membuat Tempoyak, Warisan Kuliner Khas Bengkulu

Jumat 09-02-2024,17:02 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Ketika buah durian berlimpah, makanan tradisional di Pulau Sumatera ini juga banyak dijajakan. Makanan yang dimaksud bernama Tempoyak, merupqkan makanan yang berasal dari 100 persen durian yang sudah difermentasi.

Ketika sedang musim harga tempoyak bahkan cuma Rp.40.000 per kilogram. Sedangkan saat tidak sedang musim durian, harganya akan mencapai Rp.7-8.000 per ons atau Rp.70.000 perkilogram.

Di Bengkulu sendiri, karena banyaknya buah durian yang didatangkan dari beberapa kabupaten di Bengkulu, tempoyak banyak dijajakan di pasar pasar tradisional. Bahkan penjual buah durian sendiri, umumnya sambil ikut menjual tempoyak, hasil olahan mereka sendiri.

BACA JUGA:Belalang Hijau Masuk Rumah Pertanda Apa? Berikut Penjelasannya Berdasarkan Primbon Jawa

Tempoyak adalah makanan tradisional khas di Sumatera bagian Selatan. Seperti di Lampung, Bengkulu, Sumsel dan Jambi mengenal jenis makanan yang satu ini.

Biasanya tempoyak dimasak dengan memakai santan yang dicampur dengan ikan atau udang. Sebagian lain cuma ditumis dengan cabai giling tanpa santan.

Cita rasanya yang unik, dan tentu saja mempunyai sensasi buah durian. Untuk masyarakat di Sumatera hidangan yang satu ini termasuk salah satu hidangan yang paling digemari.

Adapun cara membuat tempoyak yakni:

BACA JUGA:Pedas dan Segar Menjadi Satu, Ini Resep Gulai Asam Kacang Merah Khas Bengkulu

Bahan-Bahan:

- Daging buah durian yang sudah matang (sekitar 2 kilogram)

- Garam (sekitar 200 gram)

Alat:

- Wadah fermentasi (berbahan keramik atau plastik)

- Penutup sebagai wadah fermentasi

Kategori :