RADARUTARA.ID - Jengkol adalah makanan yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Makanan ini umumnya diolah dengan cara disemur atau diolah menjadi sambal balado.
Walaupun menimbulkan efek bau pada mulut dan ketika buang air kecil, ternyata ada beberapa manfaat jengkol yang baik bagi kesehatan. Tetapi, kita harus mengkonsumsinya dengan porsi yang cukup supaya tidak keracunan.
Selain bisa menimbulkan bau pada mulut dan bau ketika buang air kecil, mengkonsumsi jengkol secara berlebihan akan menimbulkan beberapa efek samping, salah satunya penyakit "kejengkolan".
Jengkol mempunyai kandungan baik seperti sumber protein, mengandung karbohidrat, minyak atsiri, vitamin A, vitamin B, kalsium, alkaloid, steroid, glikosida, dan juga saponin.
BACA JUGA:Warga Bengkulu yang Hobi Makan Jengkol, Ini Pesan dari Dokter Agar Tidak Kejengkolan
Kejengkolan (djengkolism) merupakan kondisi keracunan dalam tubuh akibat terlalu banyak mengkonsumsi jengkol. Hal ini disebabkan adanya kandungan asam jengkolat yang ada di dalam biji jengkol. Lantas apa saja tips mengkonsumsi jengkol supaya kamu tidak kejengkolan? Simak selengkapnya dibawah ini:
1. Jangan mengkonsumsi jengkol ketika perut kosong
2. Hindari mengkonsumsi jengkol yang dibarengi dengan makanan atau minuman lain yang bersifat asam.
3. Jengkol sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan supaya kandungan asam jengkolat-nya berkurang.
4. Jengkol bisa ditanam dahulu di dalam tanah sebelum di masak, untuk mengurangi kandungan asam jengkolat.
5. Jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, khususnya bagi kamu yang mempunyai gangguan ginjal.*