5 Tanda Orang Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah

Rabu 31-01-2024,11:34 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

Rasulullah SAW bersabda, kenalilah mayat ketika mati dengan tiga tanda jika ada dahinya berkeringat, meneteskan air matanya dan melebar lubang hidungnya maka itulah Rahmat dari Allah yang sedang turun kepadanya. Tapi jika ia mengorok seperti ngoroknya unta yang sedang disembelih, gelap cahaya wajahnya dan berbusa mulutnya maka itu azab dari Allah yang sedang menimpanya," 

3. Orang yang meninggal membela Allah dan Rasulnya di medan perang.

Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda.

"Orang yang mati syahid memperoleh 6 keistimewaan di sisi Allah yaitu, diampuni ketika tetesan darah pertamanya jatuh dan langsung melihat surga tempat tinggalnya, seketika itu dia aman dari ketakutan yang paling besar, dikenakan padanya pakaian keimanan, dinikahkan dengan bidadari dan diizinkan untuk memberi syafaat kepada 70 orang kerabatnya,"

BACA JUGA:Mulai 3 Februari 2024 Pembelian Tiket Kereta Cepat Whoosh Mulai Dinamis, Berikut Rincian Harganya

4. Seorang wanita yang meninggal  karena melahirkan.

Dalam Islam, seorang ibu memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan ayah, itulah mengapa kemudian surga letaknya di bawah telapak kaki ibu.

Proses mengandung hingga melahirkan bukanlah sebuah proses yang mudah, bahkan nyawa merupakan taruhannya, hingga tidak jarang banyak ibu hamil yang harus kehilangan nyawa saat sedang berjuang melahirkan sang buah hati.

Dalam Islam, Allah SWT memberikan keistimewaan bagi wanita yang meninggal saat sedang melahirkan dalam sebuah Hadis Riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda "Orang yang terbunuh di jalan Allah adalah syahid, orang yang mati karena wabah adalah syahid, orang yang mati karena penyakit perut adalah syahid, dan wanita yang mati karena melahirkan adalah syahid,"

BACA JUGA:15 Ciri Orang Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah, Nomor 5 Perjuangan Hidup dan Mati

5. Orang yang selalu mengerjakan amal sholeh hingga akhir hayatnya.

Nilai kebaikan diukur melalui amal sholeh. Amal sholeh merupakan implikasi dari keimanan seseorang. Amal sholeh memiliki tempat yang mulia dalam ajaran Islam. Oleh karena itu Islam memberikan balasan kebajikan untuk orang-orang yang istiqomah dalam beramal sholeh. Diantara balasan yang dijanjikan Allah itu adalah diberikan pahala yang besar.

"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal sholeh untuk mereka ampunan dan pahala yang besar," Quran Surat Al-Maidah ayat 9.

Kemudian Allah juga berfirman dalam Quran Aurat Al-Ankabut ayat 7, yang artinya :

"Dan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh benar-benar akan kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan,".*

Kategori :