RADARUTARA.ID- Menurut pandangan Islam, semua hari memiliki keistimewaan dan makna tersendiri. Ya, meskipun tidak semua umat Islam mengetahui secara jelas keistimewaan di hari-hari tersebut. Namun dari seluruh hari, ada tiga hari yang familiar dan disebut-sebut memiliki keistimewaan tersendiri diantaranya adalah Senin, Kamis dan Jumat.
Keistimewaan hari Senin, adalah sebagai hari lahir dan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Di hari, itu pula disunnahkan untuk berpuasa dan di hari, itu diturunkannya Al-Quran, bahkan hari dimana dibukanya pintu-pintu surga. Sehingga banyak orang yang mengistimewakan hari-hari tersebut dengan berpuasa.
Selanjutnya hari Kamis, di hari itu pula akan dibuka pintu surga. Keistimewaannya, adalah pengangkatan amal manusia dan Rasulullah SAW sering melakukan perjalanan di hari Kamis. Sama saja, di hari ini juga orang-orang mengistimewakannya dengan berpuasa.
BACA JUGA:Bosan Status Janda, Aura Kasih Ungkap Calon Suami Idaman Masa Depan
Selanjutnya adalah hari Jumat, rajanya hari. Pada hari Jumat, Allah SWT menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkan dari surga ke bumi. Dihari Jumat, itu juga terdapat waktu mustajab yang cocok untuk berdoa. Dan biasanya di hari Jumat, ini beberapa orang mengistimewakannya dengan memperbanyak amalan.
Nah, selain tiga hari diatas umat Islam juga banyak mengistimewakan hari lainnya. Bahkan salah satu ulama kharismatik KH Maimoen Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen, selalu mengistimewakan hari Selasa.
Bahkan Mbah Moen, sendiri dulu pernah menginginkan wafat di hari Selasa. Dan harapannya itu terjadi, maka Mbah Moen wafat di Tanah Suci pada hari Selasa 6 Agustus 2019.
BACA JUGA:11 Orang Ini Akan Masuk Surga Tanpa Hisab, Salah Satunya, Istri yang Taat Kepada Suami
Lalu, apa alasan Mbah Moen Mengistimewakan Hari Selasa?
Banyak Ulama Wafat di Hari Selasa
Mbah Moen pernah mengatakan, hari Selasa adalah hari didirikan Pondok Pesantren Sarang Karangmangu, Rembang.
Di pesantren, itu setiap hari Selasa ngajinya libur. Itu, bukan karena pesantren berdiri pada hari Selasa. Tapi, karena keistimewaan di baliknya.
“Sebab hari Selasa ini, hari yang menurut nenek saya mulai dari nenek yang keempat sampai ayah saya, ibu saya, itu kalau meninggal itu kok hari Selasa,” ujar Mbah Moen dikutip dari YouTube NU Online, Senin 29 Januari 2024.
“Ini saya cerita yang apa sudah mengerti atau belum, sampai kakek saya Kiai Ahmad. Tidak hanya di Sarang saja. Zaman saya di Makkah juga, kiai-kiai kalau wafatnya hari Selasa,” imbuh Mbah Moen.
BACA JUGA:5 Golongan Orang Ini Akan Masuk Neraka Meski Rajin Sholat, Bertaubatlah Sebelum Terlambat