Tak Disebut dalam Agenda TA 2024, Pembangunan Puskesmas Prototype Ulok Kupai Gagal?

Selasa 30-01-2024,12:41 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Dapat dipastikan, pemaparan yang sempat diungkapkan oleh Bappelitbangda Bengkulu Utara terkait rencana kegiatan pembangunan yang akan direalisasikan oleh Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024 pada agenda Musrenbangcam RKPD TA 2025 di Kecamatan Ulok Kupai beberapa waktu, lalu.

Pemerintah daerah sama sekali tak menyingung rencana pembangunan gedung protoype di Puskesmas Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai.

Kondisi, itu pun membuat beberapa pihak bertanya-tanya. Apakah pembangunan gedung prototype yang sempat direncanakan oleh Pemkab Bengkulu di Puskesmas Tanjung Harapan, itu gagal direalisasikan pada TA 2024 ini?

Di sisi lain, sesuai pantauan radarutara.id. Tepat pada momentum hari kesehatan nasional (HKN) Tahun 2023 sekaligus launching Universal Health Coverage (UHC) di Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), lalu.

Meskipun tidak diungkapkan secara spesifik, namun Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian dan Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, sempat mengungkapkan komitmennya dalam mendorong peningkatan fasilitas kesehatan di Bengkulu Utara dengan merencanakan kembali pembangunan gedung protoype untuk dua Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Utara pada TA 2024 ini.

BACA JUGA:KPU Telah Merilis Secara Resmi Jadawal Pilkada Tahun 2024

Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM, mengakui, bahwa rencana pembangunan gedung prototype di Puskesmas Tanjung Harapan, ini memang sempat bergulir di tahun 2023 lalu. Kalau, itu kata Harmen, beberapa tim dari dinas terkait sudah sempat melakukan peninjauan terhadap kesiapan calon lokasi yang dimiliki oleh Puskesmas Tanjung Harapan dalam mendukung rencana pembangunan gedung prototype tersebut.

"Kami hanya tahu sebatas itu saja. Kebetulan saat kami menghadiri Musrenbangcam RKPD TA 2025 di Kecamatan Ulok Kupai, kemarin. Di TA 2024, ini kami hanya direncanakan akan mendapat pembangunan IPAL. Kalau untuk pembangunan gedung prototype, kami kurang paham," ungkap Kapus.

Dikatakan Harmen, pihaknya memang sangat berharap fasilitas gedung Puskesmas di wilayah kerjanya, itu bisa ditingkatkan menjadi gedung prototype seperti Puskesmas lainnya. Harapan, itu pun kata Harmen, sudah sampai pada tahap pemberian dukungan terhadap ketersediaan calon lokasi yang dibutuhkan.

"Kalau harapan kami seperti itu (bisa dibangun gedung Prototype). Kebetulan seluruh desa di wilayah kita juga sama-sama mendukung pembangunan gedung prototype terhadap Puskesmas di Ulok Kupai ini. Tapi soal kapan bisa terealisasi, itu bukan kewenangan kami. Yang jelas apapun yang dibutuhkan untuk mendukung terwujudnya bangunan gedung protoype, itu kami dari Puskesmas dan pemerintah Desa Tanjung Harapan siap memfasilitasinya," demikian Harmen.*

Kategori :